BACA JUGA:Jejak Toyota Corolla KE20 di Indonesia: Dari Jalanan hingga Kolektor
Gypsy juga hanya tersedia dalam varian dua pintu, yang bisa menjadi masalah bagi sebagian pengguna.
Meski diproduksi hingga 2019, sejak tahun 2010 Gypsy hanya tersedia melalui sistem pemesanan khusus, di mana pembeli harus melakukan pembayaran di muka dan menunggu selama lebih dari tiga bulan sebelum mobil dapat dikirimkan.
Situasi ini menciptakan pasar sekunder yang kuat untuk Maruti Gypsy bekas.
Beberapa modifikasi dilakukan oleh penggemar Gypsy, termasuk mengganti mesin dengan mesin diesel dari Nissan atau Isuzu.
BACA JUGA:Subaru di Indonesia: Perjalanan Panjang, Regulasi, dan Kembalinya Sang Legenda
BACA JUGA:Debut M5 Touring di Pebble Beach: BMW Hadirkan Wagon dengan Tenaga Supercar
Namun, modifikasi ini sering kali menimbulkan masalah legal, terutama dalam hal registrasi kendaraan.
Pada Maret 2019, Maruti Suzuki menghentikan produksi Gypsy untuk pasar sipil, namun kendaraan ini tetap diproduksi untuk keperluan militer dan pertahanan.
Pemesanan terakhir untuk masyarakat umum dilakukan pada Desember 2018, dan kendaraan-kendaraan tersebut dikirimkan pada Maret 2019.
Salah satu pasar internasional yang mendapatkan varian khusus dari Maruti Gypsy adalah Selandia Baru. Pada tahun 2013, Suzuki New Zealand memperkenalkan Gypsy King dengan nama "Suzuki Farm Worker 4x4".
BACA JUGA:Desain Elegan dan Teknologi Mutakhir, Wuling Xingguang S Siap Mengguncang Pasar Otomotif
BACA JUGA:BMW M5 Terbaru Debut di Chengdu, Siap Memikat dengan Performa Super
Meskipun dipasarkan dengan merek Suzuki, logo Maruti Suzuki tetap terlihat jelas di bagian depan kendaraan. Suzuki Farm Worker menggunakan mesin G13BB 1,3 liter 16 katup yang menghasilkan tenaga 80 bhp dan torsi 103 Nm.
Kendaraan ini tersedia dalam empat varian berbeda, semuanya berbasis platform softtop dengan kapasitas muatan maksimum 500 kg.
Namun, sesuai dengan namanya, Suzuki Farm Worker hanya ditujukan untuk penggunaan di lahan pertanian dan tidak dapat didaftarkan untuk digunakan di jalan raya.