"Kami semua berusaha memadamkan api, tetapi api terlalu besar. Rumah itu terbuat dari banyak bahan yang mudah terbakar, jadi api menyebar sangat cepat," kata seorang saksi mata di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Gerebek Bandar Narkoba di OKU, Polisi Amankan 1,55 Gram Sabu
BACA JUGA:Ngaku Debt Colector, Pekerja Serabutan Larikan Mobil
Tidak lama setelah upaya warga, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih tiba di lokasi.
Petugas pemadam kebakaran segera berupaya memadamkan api yang terus membesar.
Setelah bekerja keras selama kurang lebih dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh petugas.
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran tersebut diduga kuat berasal dari kebocoran gas yang berasal dari tabung gas elpiji di dalam rumah Selamet Rianto.
BACA JUGA:Curi Getah Karet di OKU, Dua Warga OKU Timur Diringkus Polisi
BACA JUGA:Gelapkan Uang Perusahaan Hingga Rp 500 Juta, Admin PT Subur Sedayu Maju Prabumulih Ditangkap
Kebocoran tersebut kemungkinan besar memicu percikan api yang kemudian menyebar dengan cepat, menghanguskan seluruh rumah korban.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa rumah Selamet Rianto terbakar habis tanpa tersisa sedikit pun.
"Tidak ada yang bisa diselamatkan dari rumah Pak Selamet. Semua barang, termasuk perabotan di dalam rumah, semuanya hangus. Ini benar-benar musibah yang besar bagi keluarganya," ungkapnya sedih.
Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono SH, melalui Sekretaris BPBD, Roy Tauhid,
BACA JUGA:Viral Aksi Begal Bersenpi dan Sajam di Prabumulih, Karyawan Minimarket Jadi Korban Kekerasan
BACA JUGA:Heboh, Mr X ditemukan dengan Kondisi Membekak di Desa Telang Bayung Lencir
Mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 04.30 WIB.