INFORIAL, PALPOS.ID-Sebagai bagian dari persiapan menjelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kempo Kemenkumham Cup II Tahun 2024, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi.
Rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan kontingen Sumsel yang akan berlaga di ajang nasional yang akan digelar di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung, pada 18-21 September 2024 mendatang.
Kejurnas Kempo Kemenkumham Cup II 2024 adalah salah satu ajang bergengsi dalam lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh Indonesia.
Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk menunjukkan kemampuan di bidang olahraga, tetapi juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antarpegawai serta meningkatkan semangat sportifitas di kalangan insan Kemenkumham.
BACA JUGA: Penyuluh Hukum Kemenkumham Sumsel Edukasi Terkait Kadarkum di Kelurahan Plaju Ulu
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ajak Jajaran Kenali Potensi, Maksimalkan Performa Diri
Dalam kompetisi ini, Sumatera Selatan mengirimkan delapan atlet pilihan yang semuanya berasal dari pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di wilayah Sumatera Selatan.
Delapan atlet yang akan mewakili Sumsel pada Kejurnas Kempo 2024 terdiri dari berbagai individu yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi dalam bidang olahraga ini.
Mereka adalah Sisko Amirudin dan Slamet Wardoyo dari Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Chalredo Satori dan Richardo dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang, Trisman Saputra dari Lapas Kelas I Palembang, Muhlisin dari Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, serta M. Tauza dari Lapas Kelas IIB Kayu Agung.
Setiap atlet memiliki keahlian dan pengalaman yang berbeda, yang diharapkan akan memperkaya strategi dan kekuatan tim Sumsel.
BACA JUGA: Pastikan Kondusifitas, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Rutan Baturaja
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Lakukan Verifikasi Bantuan Hukum di Musi Banyuasin
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Mulyadi ini memiliki beberapa agenda penting. Salah satu topik utama adalah memastikan dukungan penuh dari pimpinan masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk para atlet.
Mulyadi menekankan betapa pentingnya peran dukungan pimpinan dalam keberhasilan atlet.
Ia mengatakan, "Saya sangat berharap Kepala UPT Sumsel dapat memberikan izin dan dukungan penuh bagi pegawainya untuk mengikuti pertandingan. Keikutsertaan dalam ajang ini bukan hanya soal meraih prestasi, tetapi juga menjadi bagian dari pengembangan diri dan peningkatan kompetensi fisik serta mental pegawai," jelasnya.