Cak Imin Umumkan Kepengurusan Baru PKB: Ketua Harian dengan Peran Utama dalam Implementasi Program Sehari-hari

Rabu 18-09-2024,18:28 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Sebagai bentuk legitimasi atas susunan kepengurusan baru ini, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) mengeluarkan Keputusan Nomor M.Hh-10.Ah.11.02 Tahun 2024 yang tertanggal 26 Agustus 2024. 

Dengan keputusan tersebut, struktur baru DPP PKB ini diakui secara resmi oleh pemerintah, dan PKB siap menjalankan berbagai agenda partainya ke depan.

Muktamar PKB ke-6 di Bali: Konsolidasi dan Penguatan Internal

Susunan kepengurusan baru PKB ini sebenarnya telah dibahas dalam Muktamar ke-6 PKB yang digelar pada 24-25 Agustus 2024 di Badung, Bali. 

Muktamar ini merupakan forum tertinggi dalam PKB yang dihadiri oleh ribuan kader dan pengurus dari seluruh Indonesia.

Dalam muktamar tersebut, Cak Imin kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PKB. 

Selain itu, forum muktamar juga memberikan mandat kepada Ma'ruf Amin untuk kembali menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro.

Muktamar ini juga menjadi ajang konsolidasi internal PKB, mengingat tahun 2024 adalah tahun politik yang penuh dengan tantangan. 

PKB sebagai salah satu partai besar di Indonesia, memiliki peran penting dalam menentukan arah politik nasional.

Konsolidasi yang dilakukan dalam muktamar ini diharapkan dapat memperkuat soliditas kader dan memastikan PKB dapat berkompetisi secara maksimal dalam Pemilu 2024.

Tantangan dan Harapan PKB ke Depan

PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin menghadapi tantangan besar, terutama dalam menggalang dukungan untuk Pemilu 2024.

Dengan dinamika politik yang semakin kompleks dan persaingan yang ketat antarpartai, PKB harus mampu menghadirkan program-program konkret yang bisa menyentuh langsung kepentingan rakyat.

Cak Imin menyadari hal ini dan menegaskan bahwa PKB akan fokus pada program-program yang berpihak pada kepentingan rakyat, terutama kelompok-kelompok marjinal seperti petani, nelayan, dan pekerja. 

Selain itu, PKB juga akan menguatkan posisinya sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman yang moderat, selaras dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah yang menjadi landasan perjuangan Nahdlatul Ulama.

"Kami akan bekerja keras untuk memastikan PKB tetap menjadi partai yang dekat dengan rakyat, yang mampu mengartikulasikan aspirasi mereka dalam kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada keadilan sosial," tegas Cak Imin.

Kategori :