"Kami menduga peningkatan jumlah pemilih ini terjadi karena adanya warga yang baru saja berusia 17 tahun atau baru lulus sekolah, sehingga mereka berhak menjadi pemilih dalam Pilkada ini," ujar Marta.
Selain itu, KPU juga melakukan pemutakhiran data secara berkala, yang berkontribusi pada penambahan jumlah pemilih.
Marta Dinata juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mensukseskan jalannya Pilkada serentak 2024, khususnya dalam memberikan partisipasi aktif melalui hak pilih mereka.
BACA JUGA:Tangani Stunting, Pj Walikota Prabumulih: Beri Bantuan Gizi dan Edukasi Langsung ke Warga
BACA JUGA:Kota Prabumulih Raih Predikat ‘Sangat Baik’ dalam Tindak Lanjut Pengaduan SP4N LAPOR!
Sosialisasi yang terus dilakukan oleh KPU Kota Prabumulih diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih secara bijak dan bertanggung jawab.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Prabumulih untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang.
Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menentukan masa depan Kota Prabumulih selama lima tahun ke depan," ujar Marta.
KPU Kota Prabumulih juga berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik melalui media massa maupun kegiatan tatap muka langsung di lapangan.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat, termasuk pemilih pemula, kaum disabilitas, dan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.