Ricuh Pilkada Palembang: Kapolrestabes Tegaskan Dendam Pribadi, Bukan Motif Politik

Rabu 25-09-2024,14:54 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Jamak diketahui belum melunasi pembayaran jasa galian tersebut, yang membuat Rusli merasa dirugikan.

"Ini adalah masalah lama antara keduanya. Rusli merasa bahwa Jamak belum menyelesaikan pembayaran penuh atas jasa galian tanah yang dilakukan. Persoalan ekonomi inilah yang menjadi akar dari dendam pribadi Rusli terhadap Jamak," papar Harryo.

Kendati masalah ini telah berlangsung lama, keduanya tidak pernah menyelesaikannya secara baik-baik. Pertemuan tak terduga di Jalan Mayor Santoso akhirnya memicu Rusli untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara kekerasan.

Ahmad Rusli kini telah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut. 

Kombes Harryo Sugihhartono memastikan bahwa kasus ini akan ditangani secara transparan dan tegas. Rusli dijerat dengan pasal penyerangan yang menyebabkan luka berat, serta dijerat dengan pasal terkait penggunaan senjata tajam.

"Kami sudah menangkap pelaku dan saat ini sedang dalam proses hukum. Kami akan memastikan bahwa hukum ditegakkan secara adil dan tegas," kata Harryo.

Sementara itu, kondisi korban Jamak Udin dan Aipda Trisno Widodo terus dipantau oleh pihak medis. 

Kedua korban telah menerima perawatan intensif di rumah sakit, dan kondisi keduanya dikabarkan mulai stabil meskipun masih dalam tahap pemulihan.

Dampak Insiden terhadap Pilkada Palembang

Meskipun Kapolrestabes Palembang telah menegaskan bahwa insiden penusukan ini tidak terkait dengan agenda politik, peristiwa tersebut tetap menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat, khususnya terkait keamanan selama proses Pilkada berlangsung. 

Ketegangan politik di Palembang semakin meningkat menjelang Pilkada, dan insiden seperti ini bisa memicu persepsi negatif tentang keamanan selama masa kampanye.

Namun, Harryo menyatakan bahwa pihak kepolisian akan bekerja keras untuk memastikan keamanan selama proses Pilkada berlangsung. 

Penambahan personel keamanan dan patroli intensif akan dilakukan untuk mencegah terjadinya kericuhan serupa.

"Kami akan meningkatkan pengamanan, terutama selama proses Pilkada berlangsung. Keamanan masyarakat menjadi prioritas utama kami, dan kami tidak akan mentolerir tindakan kekerasan," ungkap Harryo.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berbagai informasi yang belum tentu benar. 

Harryo menegaskan bahwa setiap kejadian yang mengganggu keamanan akan ditindak tegas oleh pihak kepolisian.

Kategori :