Ia menekankan bahwa kesuksesan Ridho Yahya tidak terlepas dari dukungan dan peran Ngesti sebagai pendamping yang kuat.
"Tidak ada pemimpin yang sukses tanpa dukungan dari seorang istri yang tangguh.
Ibu Ngesti tidak hanya berperan sebagai pendamping, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pemberdayaan perempuan, dan program kemanusiaan.
BACA JUGA:Pilihlah Secara Objektif : KPU OKI Minta Masyarakat Jangan Salah Pilih Karena Janji Manis!
Ini menunjukkan bahwa beliau memiliki kapasitas dan kompetensi untuk memimpin Prabumulih ke depan," ujar Mat Amin di hadapan warga yang hadir.
Mat Amin juga membantah anggapan bahwa majunya Ngesti sebagai calon Walikota merupakan bentuk politik dinasti.
Menurutnya, pencalonan Ngesti melalui proses demokrasi yang sah dan adil.
Mat Amin menegaskan bahwa ini adalah momentum yang tepat bagi Prabumulih untuk dipimpin oleh seorang perempuan yang kompeten.
BACA JUGA:Teddy Janji Tuntaskan Program Sosial dan Wujudkan Janji Mendiang Kuryana Azis
BACA JUGA:Bawaslu Ajak Masyarakat Awasi Pelanggaran Netralitas ASN pada Pilkada Serentak 2024
"Majunya Ibu Ngesti bukan karena politik dinasti, melainkan hasil dari proses demokrasi yang bersih dan sah.
Ini adalah kesempatan bagi Prabumulih untuk dipimpin oleh seorang perempuan yang kompeten dan berpengalaman.
Program-program yang telah dijalankan Ridho Yahya akan diteruskan dan dikembangkan lebih baik lagi," jelas Mat Amin.
Warga Kelurahan Majasari yang hadir dalam kampanye ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pasangan Ngesti-Amin.