PALPOS.ID - Diskusi FTA di Hotel Grand Kemang Dibubarkan Secara Paksa: Aksi Kekerasan yang Menodai Demokrasi.
Forum Tanah Air (FTA) yang mengadakan diskusi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, mengalami gangguan serius ketika sekelompok orang menerobos masuk dan membubarkan acara tersebut dengan cara yang anarkis.
Diskusi yang direncanakan untuk membahas sejumlah isu penting, termasuk peralihan kepemimpinan nasional, menjadi kacau ketika massa tak dikenal merusak properti dan mengintimidasi peserta acara.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, bersama sejumlah tokoh nasional lainnya hadir dalam acara ini.
BACA JUGA:Tolak Aktivitas Penambangan Batubara di Kota Prabumulih, KNPI Gelar Seminar Kebangsaan
BACA JUGA:Kemah Kebangsaan Sarana Pererat Tali Silaturahmi Antar Komponen Anak Bangsa
Mereka mengecam keras tindakan brutal yang tidak hanya merusak properti tetapi juga merusak jalannya diskusi yang seharusnya berjalan dengan damai.
Insiden Pembubaran Diskusi
Peristiwa pembubaran ini terjadi pada Sabtu pagi, tepatnya sekitar pukul 10.00 WIB.
Kelompok massa yang tidak diketahui identitasnya, sebagian mengenakan masker, memaksa masuk ke dalam ballroom Hotel Grand Kemang tempat diskusi berlangsung.
Dengan penuh amarah, mereka mulai merusak properti seperti banner, backdrop, layar infocus, kursi, mikrofon, hingga kamera.
BACA JUGA:FPK Diharapkan Mampu Memperkuat Bhinneka Tunggal Ika, Rajut Tenun Kebangsaan di Ogan Ilir
BACA JUGA:Hadir Dalam Dialog Kebangsaan, Kapolres Beri Pesan Khusus Kepada Para Mahasiswa
Bahkan, beberapa saksi mata melaporkan adanya upaya intimidasi fisik kepada para peserta diskusi.
Dalam video berdurasi 2 menit 55 detik yang beredar luas di media sosial, terlihat keributan pecah di dalam ruangan diskusi.