Dengan kombinasi tenaga listrik dan inovasi teknologi terbaru,
BACA JUGA:Mewah dan Efisien, Toyota Innova Zenix Hadirkan Kenyamanan Maksimal untuk Keluarga
BACA JUGA:BJ-40 Made in Indonesia: BAIC Berambisi Jadikan Indonesia Pusat Produksi ASEAN
Ferrari tampaknya tidak hanya ingin bersaing di pasar mobil listrik, tetapi juga memimpin di segmen ini dengan membawa pengalaman berkendara yang mendebarkan seperti mobil-mobil Ferrari lainnya.
Ada juga beberapa detail menarik lainnya yang terungkap dari spyshot ini. Misalnya, empat pipa knalpot yang terlihat pada mobil ini kemungkinan hanya merupakan hiasan semata, mengingat mobil ini adalah mobil listrik murni.
Hal ini semakin ditegaskan dengan adanya stiker berlogo petir kuning yang terpampang pada bodi mobil serta grille depan yang tertutup sepenuhnya, sebuah tanda khas dari mobil listrik yang tidak memerlukan pendinginan mesin berbahan bakar konvensional.
Desain yang masih dalam tahap pengujian ini juga memberikan beberapa petunjuk tentang filosofi desain yang akan diusung Ferrari untuk mobil listriknya.
BACA JUGA:MG4 EV: Pilihan Terbaik Kendaraan Listrik di Indonesia dengan Penjualan Meroket
BACA JUGA:Sanggupkah Mobil Listrik Melintasi Banjir dan Genangan Air?
Beberapa pengamat menduga bahwa teknologi dan elemen desain dari Ferrari Purosangue, SUV pertama Ferrari, turut diadaptasi dalam mobil ini.
Purosangue, yang dikenal memiliki keseimbangan antara performa dan kemewahan, mungkin menjadi inspirasi bagi Ferrari untuk menghadirkan mobil listrik yang tidak hanya canggih secara teknologi tetapi juga elegan dari segi desain.
Ferrari juga tampaknya tidak meninggalkan warisan balap mereka dalam pengembangan mobil listrik ini.
Meski tidak mengeluarkan suara gemuruh khas mesin Ferrari, perusahaan ini berjanji bahwa pengalaman mengemudi mobil listriknya akan tetap mendebarkan dan tak terlupakan.
BACA JUGA:MG Maxus 7, MPV Modern Dengan Desain Menggoda Siap Bersaing di Pasar Otomotif
BACA JUGA:Tampilan Baru, Fitur Canggih: Kia Sonet Facelift Resmi Mengaspal di Indonesia
Ferrari ingin memastikan bahwa setiap orang yang berada di balik kemudi mobil listrik mereka tetap merasakan adrenalin yang sama seperti mengendarai model Ferrari bermesin konvensional.