Relawan AAJ Tegaskan Loyalitas kepada Jokowi Meski Masa Jabatan Berakhir

Kamis 03-10-2024,19:02 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

BACA JUGA:Waduh! Dugaan Instruksi Jokowi Terkait Penambangan Timah Ilegal, Muncul dalam Sidang Korupsi

BACA JUGA:Media Konvensional Terdesak, Media Sosial dan Online Dominan: Pandangan Presiden Jokowi di Era Digital

“Pada momen itu, beberapa simpul relawan yang lahir saat Pilgub DKI 2012 bersatu dan merapatkan barisan setelah Bapak memenangkan Pilpres 2014. Sejak saat itu, AAJ terus berkembang secara konsisten sebagai simpul relawan yang mendukung Jokowi. Kami bangga telah mendampingi Bapak selama sembilan tahun ini tanpa pernah berpaling ke arah lain,” ujarnya.

Kesetiaan ini, menurut Isnaini, bukan sekadar formalitas politik. 

AAJ melihat dukungan mereka terhadap Jokowi sebagai kehormatan dan komitmen jangka panjang yang dibangun di atas dasar kepercayaan dan keyakinan terhadap visi Jokowi untuk Indonesia. 

Sebagai relawan, AAJ telah melewati banyak tantangan dan perubahan, namun komitmen mereka tetap kokoh dan tidak tergoyahkan.

Munas I AAJ dan Ideologi Jokowisme

Seiring dengan semakin dekatnya masa purna tugas Jokowi, AAJ terus memperkuat basis ideologi dan pergerakan mereka. 

Pada Musyawarah Nasional (Munas) I Alap-Alap Jokowi yang digelar pada Juli 2024 di De Tjolomadoe, AAJ meresmikan sebuah buku panduan yang memuat Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta konsep Ideologi Jokowisme.

Isnaini menjelaskan bahwa ideologi Jokowisme merupakan manifestasi dari keteladanan dan kerja nyata Jokowi selama memimpin. 

“Dalam Munas I tersebut, Bapak Jokowi berkenan hadir. Kami menyelesaikan Buku Panduan yang memuat AD/ART serta Ideologi Jokowisme, sebuah ideologi yang kami pegang teguh. Ideologi ini berangkat dari keteladanan beliau dan kerja nyata yang telah ditunjukkan selama ini,” kata Isnaini.

Menurutnya, Ideologi Jokowisme bukan hanya sekadar konsep, melainkan prinsip yang membimbing AAJ dalam setiap langkah pergerakan mereka. 

Prinsip ini mencakup semangat gotong royong, kepemimpinan yang inklusif, serta keberpihakan kepada rakyat kecil—nilai-nilai yang selama ini diusung oleh Jokowi dalam setiap kebijakan dan tindakannya sebagai pemimpin negara.

Pensiunnya Jokowi sebagai Kesempatan

Alih-alih melihat pensiunnya Jokowi sebagai akhir dari sebuah era, AAJ justru melihatnya sebagai kesempatan untuk lebih dekat dengan figur Jokowi. 

Isnaini menilai bahwa setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden, Jokowi akan memiliki lebih banyak waktu untuk berdialog dan berbagi pengalaman dengan para relawan.

Kategori :