Datsun Curut Pertamina: Mobil Niaga Dengan Desain Unik yang Kini Jadi Incaran Kolektor

Jumat 04-10-2024,08:41 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Mesin 1200 cc ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 68 horsepower pada 6000 rpm, dengan torsi puncak mencapai 95 Nm pada 3600 rpm.

Angka ini cukup impresif untuk mobil niaga pada masanya, menjadikannya salah satu pick-up yang bisa diandalkan untuk membawa beban sekaligus melaju dengan gesit.

Dengan rasio kompresi sekitar 9.0:1, Datsun Curut dapat memberikan kinerja yang responsif dan cukup bertenaga di jalan.

BACA JUGA:Ferrari Uji Coba Mobil Listrik Pertama: Kombinasi Elegan Antara SUV Levante dan Kekuatan Listrik

BACA JUGA:Makin Lincah dan Responsif! Toyota GR86 Hadir dengan Upgrade Handling dan Performa Baru

Selain itu, mobil ini menggunakan roda penggerak belakang, pilihan yang sangat tepat untuk mobil niaga, mengingat penggerak belakang cenderung memberikan daya tahan yang lebih baik ketika membawa beban berat.

Tenaga dari mesin disalurkan melalui transmisi manual 4 percepatan, yang menjadi standar pada zamannya.

Pada awal masuknya ke Indonesia, Datsun Curut digunakan secara terbatas, dengan perkiraan jumlah unit yang beredar di sekitar 1000 unit, semuanya melalui Pertamina.

Hal ini menjadikannya salah satu mobil pick-up yang cukup langka di tanah air.

BACA JUGA:Kemewahan Toyota Cressida: Ikon Elegan Era 80-an yang Tak Pernah Pudar

BACA JUGA:Chevrolet Trooper: SUV Tangguh Era 80-an yang Senyaman Sedan, Setangguh Truk

Seiring berjalannya waktu,Datsun Curut beralih status dari kendaraan operasional menjadi barang antik yang banyak diburu oleh para kolektor dan pecinta mobil klasik.

Kelangkaannya di pasaran membuat harga mobil ini melonjak drastis.

Tidak ada patokan harga yang pasti untuk Datsun Curut, yang jelas, bagi mereka yang ingin memilikinya, harus siap merogoh kocek cukup dalam, terutama jika kondisi mobil masih terjaga dengan baik.

Bagi banyak orang, Datsun Curut bukan sekadar mobil pick-up tua. Mobil ini menyimpan banyak kenangan dari era 1970-an hingga 1980-an, ketika jalanan Indonesia masih dipenuhi oleh mobil-mobil buatan Jepang yang mulai mendominasi pasar otomotif.

BACA JUGA:Kenangan Nissan Patrol Dari Mobil Penyuluh Keluarga Berencana yang Kini Diburu Oleh Kolektor

Kategori :