BISNIS, PALPOS.ID-Sumatera Selatan (Sumsel) telah dikenal sebagai salah satu daerah yang rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia. Kondisi ini diperparah oleh perubahan iklim, musim kemarau yang berkepanjangan, serta praktik pembukaan lahan yang tidak ramah lingkungan.
Dalam rangka menanggulangi potensi ancaman tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah mengambil langkah konkret dengan memberikan dukungan fasilitas kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel senilai Rp500 juta.
Penyerahan bantuan ini dilakukan pada Senin (21/10) dan menjadi simbol sinergi antara sektor publik dan swasta dalam menangani isu yang sangat krusial ini.
Bantuan yang disalurkan oleh Pertamina berupa sarana dan fasilitas yang dibutuhkan dalam operasional pemadaman kebakaran, antara lain 4 unit pompa pemadam, 15 selang jenis kanvas berdiameter 1,5 inci, 30 sepatu boot tahan api, 30 baju pelindung, 50 masker respirator, 40 helm pelindung, 50 kacamata pelindung, dan 50 sarung tangan.
BACA JUGA: Pastikan Kehandalan Sarfas dan Pelayanan, Komut Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung ke Lapangan
Meningkatkan Kesiapan BPBD Kepala BPBD Palembang, Aksoni, mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh Pertamina.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menghadapi tantangan yang dihadapi dalam penanganan Karhutla.
"Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Pertamina. Dengan dukungan ini, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas dan kesiapan kami dalam menghadapi potensi kebakaran, terutama di musim kemarau yang kerap mengancam daerah ini," ujarnya.
Aksoni juga berharap agar sinergi yang telah terjalin ini dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi perusahaan lain.
Ia menekankan pentingnya meningkatkan patroli darat dan udara, mendirikan posko pemadam kebakaran di titik strategis, serta memperkuat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
BACA JUGA: Harga Pertamax Ditetapkan Rp 14.000/Liter: Penyesuaian Terbaru dari Pertamina Patra Niaga
"Langkah ini sangat penting untuk memastikan respons cepat di wilayah yang rawan hotspot," tambahnya.
Komitmen Pertamina dalam Lingkungan Di sisi lain, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan.