BACA JUGA:KONI Sumsel Harapkan Kabupaten OKU Miliki Sekolah Olahraga
BACA JUGA:Kembangkan Potensi dan Karakter Generasi Muda di Olahraga
Kisah sukses tim futsal putri SMA Negeri 10 Palembang menjadi inspirasi bagi banyak remaja, khususnya bagi perempuan yang bercita-cita menjadi atlet.
Dengan semangat dan dedikasi, tim futsal putri SMA Negeri 10 Palembang dan tim lainnya dapat menjadi duta bagi futsal di Indonesia, membawa harapan dan impian untuk meraih prestasi di pentas internasional.
AXIS Nation Cup 2024 adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi olahraga ini di tanah air.
Melalui cerita dan perjuangan para atlet muda, kita melihat bahwa potensi futsal di Sumatra sangatlah besar. Diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa minat dan bakat ini terus tumbuh.
Jika kita dapat memberikan dukungan yang tepat, tidak hanya dalam bentuk fasilitas dan kompetisi, tetapi juga dalam hal pendidikan dan pengembangan karakter, maka masa depan futsal, terutama untuk para atlet putri, akan semakin menjanjikan.
Dengan harapan dan usaha yang terus menerus, generasi muda Sumatra dapat menjadi pendorong utama dalam mengangkat prestasi futsal Indonesia di kancah internasional.
Kapten Tim Futsal SMA Negeri 10 Palembang, Razkya mengatakan dia sudah aktif terjun di dunia kulit bundar sejak usia balita (bawah lima tahun) kecintaannya terhadap bola tidak terlepas dari dukungan orangtua.
Razkya merupakan anak dari pelatih Sekolah Sepak Bola atau SSB putri di Bumi Sriwijaya.
"Dari umur empat tahun sudah main bola, awalnya dikenalkan ayah. Lama-lama hobi dan mau sendiri buat latihan," kata dia.
Antusias besar terhadap bola makin tinggi setelah Razkya beberapa kali meraih juara di lapangan hijau.
Terbaru, gadis kelahiran 2008 itu sukses membawa tim SMA Negeri 10 Palembang mewakili Sumatra maju ke ajang nasional seleksi futsal kegiatan AXIS Nation Cup 2024 yang berlangsung di GOR Dempo Jakabaring.
"Sebelumnya juga sempat seleksi timnas (sepak bola putri) di Lampung dua kali. Sekarang gabung di SSB for ladies di Palembang," timpal dia.
Sejak duduk di Sekolah Dasar (SD), Razkya sudah keliling Jawa untuk ikut dalam ajang sepak bola. Dirinya pernah ke Yogyakarta hingga Solo. Bahkan di usia delapan tahun, anak dari Lukmanul Hakim itu, menjadi pemain sepak bola putri yang mewakili Palembang ikut kompetisi di Magelang dari 32 provinsi yang tergabung.