Raffi Farid Ahmad - Utusan Khusus Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Ahmad Ridha Sabana - Utusan Khusus Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Digital.
Prof. Mari Elka Pangestu - Utusan Khusus Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral.
Zita Anjani - Utusan Khusus Bidang Pariwisata.
Yovie Widianto - Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif.
Pengangkatan ini memperlihatkan strategi pemerintahan Prabowo dalam menyeimbangkan antara kebijakan dan eksekusi di lapangan.
Para tokoh yang diangkat mewakili berbagai latar belakang, termasuk dunia politik, agama, ekonomi, dan seni.
Penunjukan Yovie Widianto, musisi kawakan, sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif menunjukkan upaya pemerintah untuk mengembangkan sektor kreatif sebagai pilar ekonomi nasional.
Pengangkatan Kepala Badan
Pelantikan juga mencakup pengangkatan beberapa Kepala Badan strategis yang berperan penting dalam pembangunan dan investasi nasional.
Salah satunya adalah pengangkatan Aris Marsudiyanto sebagai Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, berdasarkan Keppres Nomor 138-P Tahun 2024.
Badan ini diharapkan akan memainkan peran penting dalam mengawasi jalannya proyek-proyek pembangunan pemerintah.
Selain itu, Prabowo juga mengangkat Muliaman Darmansyah sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, serta Kaharudin Djenod Daeng Manyambeang sebagai Wakil Kepala Badan tersebut, melalui Keppres Nomor 142-P Tahun 2024. Badan ini akan menjadi instrumen utama dalam pengelolaan investasi strategis di bawah pemerintahan Prabowo.
Tidak kalah penting, Budiman Sudjatmiko diangkat sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, didampingi oleh dua wakilnya, Nanik Sudayati Deyang dan Iwan Sumule, yang diangkat berdasarkan Keppres Nomor 145-P Tahun 2024.
Badan ini akan berfokus pada upaya pengentasan kemiskinan di seluruh wilayah Indonesia.