552 Lulusan Unpari Diwisuda: 56,13 Persen Wisudawan dengan IPK Rata-rata 3,55

Rabu 23-10-2024,06:05 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Upaya tersebut seiring dengan peningkatan status akreditas Prodi dan Institusi saat ini sudah masuk kategori Baik Sekali (B). Juga bertambahnya kualifikasi dosen S3 pada Universitas PGRI Silampari.

Rektor menambahkan, perguruan tinggi sangat adaptif menghadapi tantangan global. Untuk itu, Universitas PGRI Silampari terus berbenah dan melakukan transformasi sesuai kebutuhan nasional dan kebutuhan global.

“Tantangan ke depan akan semakin besar, ibarat pohon semakin tinggi akan semakin kuat angin menerpanya. Itu adalah bagian dari school of life,” imbuhnya.

Meski sudah lulus dan diwisuda, para sarjana diharapkan tidak cepat puas dengan ilmu yang dimiliki. harus terus belajar.

Seperti kata Malcolm X, ‘Pendidikan adalah tiket kemasa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya hari ini’.

Kompetensi belajar telah ditanamkan dan didapat dari lembaga, yang berkaitan dengan hardskill, soft skill, kejujuran, integritas.

Kemudian, lahirlah alumni yang memiliki kompetensi sehingga mampu bersaing dan berkarakter serta Inovatif berjiwa enterprener di dunia yang luas.

Ia menambahkan, tahun  ini Universitas PGRI Silampari telah berhasil menambah Prodi baru yang dibuktikan terbitnya Sk Kementerian yaitu  Pascasarjana (S2) Program Studi Manajemen Pendidikan.

Saat ini, dosen Universitas PGRI Silampari dengan kualifikasi S3 berjumlah 34 orang. Kemudian, yang sedang mengikuti studi S3 sebanyak 28 orang. Kemudian dosen yang telah lulus sertifikasi dosen (Serdos) sebanyak 92orang.

Di tahun ini, ada banyak prestasi yang telah diraih mahasiswa Universitas PGRI Silampari.

Seperti, medali emas dalam Kompetisi Sains Hardiknas Nasional yang diraih Annisa Azzahrah dan Devi Ratna Wati, dua mahasiswi Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Sain dan Teknologi.

Lalu, medali emas Catur Cepat Perorangan dan Beregu pada Pekan Paralimpiade Nasional yang diraih Yesi Acsel, mahasiswi Prodi Teknologi Informasi Fakultas Sain dan Teknologi.

Kemudian, medali perunggu Olimpiade Sains Semarak Sains Nasional (SSN) 2024 yang diraih Desta Tri Ardianti, mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.

Ada lagi, medali emas Einstein Science Competition yang diraih Jumadi Saf F dari Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. 

Medali emas kompetisi Olimpiade Sain Nasional Hardiknas yang diraih Krisna Tri Salsabillah dari Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.

Terakhir, medali emas pada kegiatan Prominensa (Prestige Olimpaide Sains Pemuda Indonesia) diraih Sasi Kirana dari Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi.

Kategori :