“Seiring dengan perubahan teknologi, PGN berkomitmen untuk beradaptasi dan berinovasi. Kami telah menerapkan teknologi canggih, termasuk smart meter untuk pencatatan otomatis pemakaian gas, yang membuat proses lebih transparan dan mudah dipantau,” kata Rosa.
Penggunaan teknologi ini juga mencakup automatic meter reading dan akses data meteran melalui aplikasi Giore dan SipGas.
Langkah ini memastikan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan data, serta memberikan kenyamanan bagi pelanggan dalam memantau penggunaan gas mereka.
Salah satu inovasi paling menarik yang diterapkan PGN adalah penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam pengembangan infrastruktur gas bumi.
BACA JUGA: PGN Kembangkan Pusat Energi Berkelanjutan di IKN, Erick Thohir Tinjau Langsug Jaringan Gas
BACA JUGA: Pemanfaatan Gas Bumi Semakin Luas di Jawa Tengah Berkat PT PGN Tbk
AI tidak hanya mendukung kecerdasan manusia, tetapi juga berkontribusi dalam mempercepat pertumbuhan sektor industri dan meningkatkan daya saing bisnis.
PGN mulai menerapkan AI untuk mempercepat distribusi gas dan mengoptimalkan pengelolaan infrastruktur.
“Dengan pendekatan teknologi ini, kami dapat menganalisis pasar dan mengelompokkan pemanfaatan gas bumi. Ini membantu kami meminimalisir LPG impor dan mendukung transisi energi menuju ekonomi hijau,” tambah Rosa.
Dengan teknologi canggih, PGN berupaya menciptakan sistem distribusi yang lebih responsif dan efisien, sehingga dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat di seluruh negeri.
Penggunaan AI dalam pengelolaan infrastruktur juga membantu PGN untuk melakukan perencanaan yang lebih baik dan mengidentifikasi peluang baru dalam pasar gas.
BACA JUGA:UGM Tawarkan Program Doktor Bagi ASN, Begini Respon Pemkab OKI!
BACA JUGA:Infrastruktur Gas Bumi dan Peran PGN Perkuat Ketahanan Energi Nasional di Masa Transisi Energi
Transformasi digital yang dijalankan PGN berperan penting dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. Rosa menjelaskan bahwa terdapat dua fokus utama dalam transformasi ini.
Pertama, PGN berusaha memperkuat legacy business dengan mengamankan pasokan gas nasional dan mengembangkan infrastruktur gas secara menyeluruh.
Ini dilakukan melalui integrasi Gas/LNG Portfolio, termasuk jaringan gas (Jargas) yang dikelola menggunakan Oracle Siebel dan PGN Mobile.