Agus menambahkan bahwa KPU telah menyiapkan cadangan surat suara untuk setiap tempat pemungutan suara (TPS).
BACA JUGA:Indeks Kerawanan Mulai Muncul, Kapolda Sumsel: Jadikan Alat Menyusun Pola-Pola Pengamanan
Dari total surat suara yang ada, setiap TPS akan mendapatkan tambahan 6 lembar sebagai cadangan jika terjadi kekurangan atau kerusakan pada hari pemungutan suara.
"Kalau untuk surat suara Pemilihan Suara Ulang (PSU) itu belum dilakukan pelipatan dan sortir," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenai prosedur penanganan surat suara.
Agus mengungkapkan bahwa jika ada kekurangan surat suara, petugas KPPS harus mampu mengambil langkah cepat dengan meminta tambahan dari TPS terdekat.
BACA JUGA:Modus Penipuan Kloning Akun: Nama Calon Wakil Walikota Prabumulih Dicatut di Media Sosial
BACA JUGA:Peralihan Musim, Dinas Pertanian Prabumulih Imbau Peternak Unggas Waspada Flu Burung
"Jika petugas KPPS tidak paham, maka akan terjadi masalah saat surat suara kurang, termasuk pemilihan suara lanjutan (PSL)," tambahnya.
Ketika ditanya kapan logistik pilkada tersebut didistribusikan, Agus menuturkan distribusi logistik pilkada tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada H-1 sebelum hari pemungutan suara.
"Untuk distribusi insyaallah H-1 sesuai hasil koordinasi kita dengan forkopimda kota Prabumulih dan Bawaslu. Nanti langsung didistribusikan ke gudang PPS," ujarnya.
Lebih lanjut Agus Salim menegaskan bahwa KPU Kota Prabumulih berkomitmen untuk menjalankan pilkada dengan transparansi dan akuntabilitas.
BACA JUGA:Bawaslu Prabumulih Lantik dan Gelar Bimtek PTPS di Tiga Kecamatan
BACA JUGA:KPU Prabumulih Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan Masyarakat dan Target 7 Hari Selesai
Ia berharap bahwa semua tahapan dapat berjalan lancar tanpa kendala, dan masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan baik.