KPU OKU Kerahkan 100 Pekerja Lipat Surat Suara Pilkada 2024

Rabu 06-11-2024,21:44 WIB
Reporter : Eco
Editor : Diansyah

BATURAJA, PALPOS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengerahkan sebanyak 100 orang pekerja pelipat surat suara untuk kebutuhan Pilkada 2024 di wilayah itu.

Komisioner KPU OKU Bidang Perencanaan dan Informasi, Jaka Irhamka, Rabu 6 November 2024 mengatakan bahwa 100 orang pekerja laki-laki dan perempuan ini diterjunkan agar proses pelipatan surat suara yang dimulai sejak 3 November 2024 tersebut selesai hingga batas waktu yang ditentukan.

"Batas akhir pelipatan surat suara yang dilakukan di gudang logistik KPU OKU di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur ini ditargetkan rampung pada 7 November 2024. Hingga saat ini realisasinya sudah mencapai lebih dari 80 persen," katanya.

Adapun surat suara yang dilipat terdiri atas 276.862 lembar surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati OKU dan 276.862 lembar untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.

Kemudian, terdapat tambahan sebanyak 2.000 lembar surat suara khusus untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati OKU yang disiapkan untuk PSU untuk mengantisipasi jika nanti diperlukan.

"Dengan jumlah pekerja yang dikerahkan ini kami optimistis proses pelipatan surat suara selesai dikerjakan hingga batas waktu yang telah ditentukan," tegasnya.

BACA JUGA:KPU OKU Sosialisasikan Pilkada 2024 Melalui Senam Sehat

BACA JUGA:KPU OKU Bimtek Badan Adhoc Mengenai SITAB

Sementara, Kasi Humas Polres OKU IPTU Ibnu Holdon secara terpisah menambahkan bahwa dalam pengamanan proses pelipatan surat suara pihaknya mengerahkan sebanyak 13 personel guna memastikan tidak ada barang atau benda tajam yang masuk ke area gudang logistik.

Dia menjelaskan, kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk kesiapan Polres OKU untuk menjamin tahapan pemilu berjalan sesuai prosedur dan tetap dalam keadaan kondusif.

Polres OKU berkomitmen menjaga stabilitas keamanan hingga seluruh proses pemilihan selesai dengan aman dan lancar.

Pengamanan ini tidak hanya ditujukan untuk menghindari risiko kerusakan pada surat suara, tetapi juga sebagai upaya menjaga integritas dan transparansi tahapan pemilu.

Dengan pengawasan yang ketat, kata dia, masyarakat dapat yakin bahwa seluruh proses pelipatan surat suara di OKU berjalan tanpa adanya gangguan atau potensi kecurangan.

"Kami juga ingin memastikan agar petugas yang melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara tetap tenang serta nyaman dalam menjalankan tugasnya," ujar dia. 

Kategori :