INFORIAL, PALPOS.ID-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kanwil Kemenkumham Sumsel) turut serta dalam Rapat Koordinasi Akselerasi Corporate University Tahun 2024 yang diselenggarakan di Jakarta.
Acara ini, yang bertemakan “Pengembangan Kompetensi SDM dalam Rangka Mendukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,” diinisiasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM.
Rapat koordinasi ini berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 November 2024, dan dihadiri oleh berbagai perwakilan dari kantor wilayah di seluruh Indonesia, termasuk Sumatera Selatan.
Acara dibuka oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., yang menyampaikan pentingnya pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor hukum dan HAM, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Prof. Edward menegaskan bahwa pengembangan SDM bukan hanya soal peningkatan keterampilan teknis semata, tetapi juga melibatkan peningkatan pemahaman akan peran penting hukum dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lantik 7 Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial
BACA JUGA:Tertinggi! Nilai 461 dari Peserta SKD Kemenkumham Sumsel Formasi Penjaga Tahanan Wanita
“Pengembangan kompetensi SDM bukan hanya tentang meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memperluas wawasan dan kesadaran akan peran hukum yang signifikan dalam mendorong terciptanya iklim ekonomi yang adil," ujar Prof. Edward dalam paparannya.
Dengan adanya sinergi antara seluruh pihak terkait, diharapkan SDM yang unggul dapat menjadi katalisator dalam menciptakan sistem hukum yang lebih efektif dan efisien, serta secara langsung berkontribusi pada akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Selain Wakil Menteri, Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya pengembangan kompetensi bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Menurut Razilu, peningkatan kompetensi ASN bukan sekadar investasi dalam keterampilan individu, tetapi merupakan investasi strategis yang dapat memperkuat daya saing bangsa di masa depan. BPSDM Hukum dan HAM, katanya, berkomitmen untuk menjadi pionir dalam mencetak ASN yang unggul, kompeten, dan memiliki etika tinggi.
"BPSDM Hukum dan HAM berkomitmen menjadi pionir dalam mencetak ASN yang unggul, kompeten, dan beretika tinggi,"ujar Razilu.
BACA JUGA:Sekjen Kemenkumham Ajak Peserta SKD CPNS untuk Memberikan Usaha Terbaik
ASN yang terlatih dan berwawasan luas ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan pemimpin yang mampu mengemban tugas dengan integritas serta menjunjung tinggi supremasi hukum.