Teh tawar juga mengandung tanin yang bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
Berdasarkan Korean Journal of Family Medicine, senyawa tanin pada teh dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi yang penting untuk produksi hemoglobin.
Penurunan kadar zat besi ini bisa menyebabkan anemia dengan gejala seperti pusing, lemah, dan kelelahan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari teh tawar sekaligus menghindari efek sampingnya, penting untuk minum teh pada waktu yang tepat.
Hindari minum teh setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan penyerapan zat besi.
Dengan memilih waktu yang tepat, teh tawar bisa menjadi minuman sehari-hari yang sehat dan memberikan manfaat yang signifikan bagi tubuh.