Yang dikenal memiliki daging berkualitas tinggi,” bebernya.
BACA JUGA:KPU Prabumulih Siap Gelar Debat Publik Kedua pada 11 November 2024
BACA JUGA:1.967 Petugas KPPS Prabumulih Resmi Dilantik, Ketua KPU Prabumulih: Pelajari Aturan Pemungutan Suara
Lebih lanjut Iswan Hadi menuturkan, penyebaran populasi ternak sapi di Kota Prabumulih terbanyak terdapat di dua kecamatan,
Yaitu Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) dan Kecamatan Cambai.
“Di RKT, khususnya di Desa Karya Mulya, terdapat hampir 500 ekor sapi, dengan jenis terbanyak adalah Sapi Bali.
Di Kecamatan Cambai, populasi sapi juga cukup signifikan, terutama di Desa Pangkul, yang juga didominasi oleh Sapi Bali,” ucapnya.
BACA JUGA:Dunia Pendidikan Prabumulih Geger, Siswi SMP Mengaku Dikeluarkan dari Kelas Karena Tidak Bawa Kamus
Iswan Hadi menjelaskan bahwa dengan sistem IB, peternak dapat memilih bibit yang akan disuntikkan ke sapi miliknya.
“Keuntungan kawin suntik peternak dapat memilih keturunan yang kualitasnya lebih baik,” tambahnya.
Namun, meskipun ada kebebasan dalam memilih bibit, peternak biasanya lebih memilih bibit yang sesuai dengan jenis sapi peliharaan mereka.
Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kesulitan pada saat melahirkan.
BACA JUGA:Temukan Kejanggalan, Advokat di Prabumulih Desak Polisi Ungkap Dugaan Pembakaran Mobilnya
“Misalkan sapi Bali disuntik dengan bibit jenis Limosin, yang memiliki ukuran tubuh yang besar,