Ia berharap kolaborasi antara SRC, pemerintah, dan masyarakat dapat terus berjalan guna menciptakan masa depan yang lebih baik bagi UMKM di Indonesia.
BACA JUGA:ACE Buka Gerai di Prabumulih, Jadi Toko ke-6 di Sumsel
BACA JUGA:SRCIS Rangkul 10.000 Toko Kelontong dalam Pesta Retail Sumatera di BKB Palembang
Program YBKS 2024 yang berlangsung di Palembang menunjukkan bagaimana SRC memainkan peran besar dalam memperkuat UMKM, khususnya di Sumatera Selatan.
Dengan lebih dari 8.000 toko kelontong yang tergabung dalam jaringan SRC di provinsi ini, SRC telah membantu toko-toko kelontong tradisional untuk bertahan, berkembang, dan menjadi lebih profesional.
Melalui inovasi-inovasi yang diterapkan dalam program SRC, toko kelontong dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih modern kepada pelanggan mereka, tanpa kehilangan ciri khas sebagai bagian dari ekonomi kerakyatan.
Elen Setiadi, dalam acara tersebut, juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berkomitmen untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada UMKM melalui berbagai program pembinaan dan pendampingan.
“Kami akan terus mendukung UMKM, khususnya toko-toko kelontong yang tergabung dalam SRC, agar mereka bisa naik kelas dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap ekonomi daerah,” ujarnya.
BACA JUGA:Ikuti Keseruan Festival Generasi Happy dari Tri, Hadirkan Musisi hingga Tokoh Inspiratif
BACA JUGA:Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM di Sumatera
Dalam perspektif yang lebih luas, program YBKS 2024 diharapkan dapat menginspirasi daerah-daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan dukungan terhadap UMKM lokal.
SRC berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran UMKM, terutama toko-toko kelontong yang sudah tergabung dalam SRC, sebagai salah satu kekuatan utama ekonomi rakyat.
Dengan berbagai program yang diluncurkan, seperti Yuk Belanja ke SRC dan ekosistem digital AYO by SRC, Sampoerna melalui SRC terus berinovasi dalam membina UMKM agar lebih kompetitif.
Langkah ini selaras dengan visi pemerintah untuk menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan, di mana UMKM bisa berperan lebih besar.
Melalui program-program ini, SRC membuktikan bahwa toko kelontong dapat tumbuh menjadi lebih modern tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal dan prinsip gotong-royong yang menjadi dasar utama ekonomi kerakyatan.
BACA JUGA:Ada Penjaminan, KUR Tak Termasuk Kredit UMKM yang Bisa Diputihkan