Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program YBKS yang dilaksanakan di Palembang.
Menurut Elen, program ini selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kapasitas serta daya saing UMKM.
"Kami akan terus mendorong perkembangan usaha seperti ini dan memberikan dukungan yang dibutuhkan,” kata Elen.
Elen Setiadi juga memberikan apresiasi terhadap konsep "Paguyuban SRC," yang merupakan komunitas bagi para pemilik toko SRC untuk dapat saling mendukung dan belajar bersama.
Dengan adanya paguyuban, para pemilik toko memiliki wadah untuk bertukar pengetahuan, berbagi strategi bisnis, dan menghadapi tantangan bersama.
BACA JUGA:Digitalisasi Warung, Mitra Bukalapak Bantu Warung Jual Produk Digital
BACA JUGA: Transformasi Digital: Tokopedia dan KemenkopUKM RI Luncurkan Program MikroEx Challenge di Sumsel
Konsep ini dinilai Elen sangat relevan dengan budaya gotong-royong masyarakat Indonesia.
“SRC telah menciptakan konsep yang luar biasa dengan memperkuat usaha kecil melalui kolaborasi. Ini sangat membuka peluang bagi siapa saja yang ingin memulai atau mengembangkan usaha toko kelontong,” ujarnya.
Direktur PT HM Sampoerna Tbk., Elvira Lianita, dalam sambutannya juga menegaskan bahwa sebagai perusahaan yang dimulai dari usaha mikro sekitar 111 tahun yang lalu, Sampoerna berkomitmen mendukung pengembangan UMKM di seluruh Indonesia.
Elvira menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, khususnya kepada Pj. Gubernur dan seluruh jajaran yang telah mendukung pengembangan UMKM melalui program SRC.
“Sejalan dengan fokus pemerintah untuk mengembangkan sektor UMKM sebagai pilar perekonomian nasional, Sampoerna memiliki dua program utama yaitu Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah payung Program Keberlanjutan ‘Sampoerna Untuk Indonesia,’” jelas Elvira.
BACA JUGA:Program Pelatihan Tokopedia Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi Lahat
Elvira menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak untuk memperkuat sektor UMKM, yang menurutnya berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi baik di tingkat daerah maupun nasional.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional, dan program pembinaan UMKM yang dijalankan Sampoerna, baik melalui SRC maupun SETC, telah membina lebih dari 320.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Secara khusus, di Sumatera Selatan, kami memiliki lebih dari 8.000 toko kelontong yang tergabung dalam 350 paguyuban,” jelasnya.