PALEMBANG, PALPOS.ID - Herman Deru Resmikan Posko Relawan Tim Emas Khatulistiwa di Alang-Alang Lebar untuk Pemenangan Pilgub Sumsel 2024.
Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru resmi membuka Posko Relawan Tim Emas Khatulistiwa di kawasan Raflesia Raya, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kota Palembang.
Kehadiran posko ini merupakan langkah penting bagi pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) dalam memperkuat jangkauan relawan yang telah tersebar di berbagai wilayah Palembang dan Sumsel menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024 pada 27 November mendatang.
Dalam peresmian yang berlangsung meriah, acara diwarnai dengan lantunan satu juta Sholawat Nariyah yang dipimpin oleh sejumlah ustadz dari berbagai pondok pesantren di Palembang.
BACA JUGA:Chairul Siap Dukung Penuh Herman Deru di Pilgub Sumsel 2024: Sahabat 40 Tahun Berjuang Bersama
Sholawat ini dipanjatkan sebagai bagian dari doa dan harapan agar pasangan HDCU meraih kemenangan.
Herman Deru menyatakan harapannya bahwa kehadiran posko baru ini akan semakin memotivasi Tim Emas Khatulistiwa dalam memperjuangkan kemenangan bersama.
“Posko baru ini menjadi tempat bagi kita untuk berkumpul, memantau perkembangan Pilkada, dan mempererat sinergi antara tim dan masyarakat. Kami berharap semangat yang ada akan terus tumbuh,” ujar Herman Deru saat menyampaikan sambutannya sebelum dimulainya pembacaan Sholawat Nariyah.
Lokasi Strategis dan Dukungan Lintas Etnis di Tim Emas Khatulistiwa
Posko Tim Emas Khatulistiwa terletak di lokasi strategis di kawasan perumahan Raflesia dan merupakan bagian dari kediaman Pembina Tim Khatulistiwa, Khaidir Kalingi.
BACA JUGA:Sosok Herman Deru: Pemimpin Visioner dan Dedikasinya untuk Sumatera Selatan
Posko ini akan menjadi pusat koordinasi tim, tempat bertemunya para relawan dari berbagai suku dan etnis yang bergabung dalam Tim Emas Khatulistiwa.
Uniknya, tim ini mencerminkan keragaman Indonesia mini dengan anggotanya yang berasal dari sekitar 55 suku berbeda di seluruh Indonesia, termasuk NTT, Ambon, Sulawesi Selatan, Maluku, Kalimantan, Sunda, Lampung, Aceh, Jawa, dan berbagai suku di Sumsel seperti Komering, Margisiwe OKI, Rawas, dan lainnya.
Tim ini tidak berafiliasi dengan organisasi suku tertentu, melainkan diwakili oleh individu-individu yang memiliki misi bersama untuk mendukung HDCU.