Deklarasi Pilkada Damai 2024, Pj Gubernur Elen Setiadi Ajak Masyarakat Tetap Jaga Kondusifitas Daerah

Ia mengajak masyarakat untuk memilih dengan hati nurani, tanpa terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.

“Pemilu damai ini menjadi jembatan kita untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di Sumsel. Oleh karena itu, sudah saatnya kita memilih pemimpin yang benar-benar dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah kita,” lanjut Elen.

Ia juga menekankan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh politik uang atau bentuk manipulasi lainnya yang dapat merusak proses demokrasi.

Pj Gubernur Sumsel ini juga mengimbau agar Pilkada Sumsel berlangsung dengan guyub, saling menghormati, dan menghindari tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

BACA JUGA:Membangun Keluarga Tangguh: Kader PKK Sumsel Bahas Pentingnya Edukasi tentang MPOX

BACA JUGA:Sosialisasi RPPEG: Komitmen Sumsel dalam Melestarikan Ekosistem Gambut

Ia mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumsel tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis, mengingat peran ASN sangat vital dalam menjaga kelancaran pemerintahan dan pelayanan publik.

“Saya ingin mengingatkan seluruh ASN untuk tetap netral dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik. Pilkada harus menjadi ajang demokrasi yang bersih, tanpa intervensi atau campur tangan pihak manapun,” tegas Elen.

Peran Polri dalam Menjaga Keamanan Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Andi Rian, yang juga turut hadir dalam deklarasi damai tersebut, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan untuk memastikan Pilkada Sumsel berlangsung dengan aman dan tanpa gangguan.

Salah satu upaya pengamanan yang dilakukan adalah dengan melaksanakan Operasi Mantap Praja Musi 2024, yang bertujuan untuk mengantisipasi potensi kerawanan dan gangguan selama tahapan Pilkada.

“Pengamanan Pilkada di Sumsel sudah dimulai dengan Operasi Mantap Praja. Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada. Kami tidak bisa bekerja sendiri, peran serta masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan damai,” ungkap Kapolda Sumsel.

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Gencarkan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Sumsel

BACA JUGA:Kepengurusan AMSI Sumsel Periode 2024-2028 Resmi Dilantik: Peran Penting Media Siber dalam Menangkal Hoaks

Irjen. Pol. Andi Rian menambahkan bahwa pihak kepolisian akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan keamanan di Sumsel tetap terjaga.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh hoax dan ujaran kebencian yang dapat merusak keharmonisan dan memperburuk situasi menjelang Pilkada.

“Kondisi keamanan di Sumsel sejauh ini tetap kondusif, berkat kerjasama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat. Kami mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh berita-berita yang dapat menimbulkan ketegangan, serta menghindari ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan,” tegas Kapolda.