Menurut Musk, perubahan model bisnis ini mengkhianati tujuan awal OpenAI sebagai organisasi yang mendukung pengembangan AI untuk kepentingan umum.
BACA JUGA:5 Tanda Tubuh yang Diramalkan Jadi Orang Kaya dan Sukses, Ini Ciri-cirinya
Musk juga mengkritik model capped-profit yang dinilai hanya memperkaya segelintir pihak.
Respons OpenAI dan Microsoft
Terkait gugatan ini, OpenAI menilai tuduhan yang dilayangkan Musk tidak berdasar.
Perusahaan ini menyatakan bahwa perubahan struktur mereka sepenuhnya transparan dan diperlukan untuk mendukung keberlanjutan proyek besar dalam pengembangan AI.
Microsoft, di sisi lain, menolak memberikan komentar terkait tuduhan ini.
BACA JUGA: Siapa Bilang Harley Davidson Hanya untuk Orang Kaya? X440, Motor yang Bikin Istri Nggak Ngambek!
Posisi perusahaan teknologi raksasa tersebut dalam mendukung OpenAI tetap menjadi sorotan publik, terutama setelah Musk menggugat mereka.
Perseteruan Lama Elon Musk dengan OpenAI
Gugatan ini bukan pertama kalinya Musk berseteru dengan OpenAI.
Sebelumnya, pada Maret 2024, Musk juga mengajukan gugatan serupa di pengadilan negara bagian San Francisco, yang kemudian ditarik dan diajukan ulang di pengadilan federal.
Musk diketahui memiliki hubungan kompleks dengan OpenAI. Sebagai salah satu pendiri OpenAI, Musk meninggalkan organisasi tersebut pada 2018 karena perbedaan visi.
Sejak itu, ia kerap melontarkan kritik terhadap arah bisnis OpenAI dan hubungannya dengan Microsoft.