Keberhasilan operasional SPBU tidak hanya diukur dari seberapa banyak BBM yang disalurkan, tetapi juga dari bagaimana proses tersebut dilakukan dengan aman, efisien, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina terus berupaya mendukung terciptanya lingkungan kerja yang bebas kecelakaan (zero accident).
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Himbau Warga Beli di Pangkalan Resmi Bukan Pengecer
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Siap Hadapi Lonjakan Permintaan LPG Selama Libur Panjang
Langkah ini diwujudkan melalui berbagai program pelatihan, pengawasan berkala, serta implementasi teknologi terbaru untuk mendukung operasional SPBU.
Selain memastikan kesiapan internal, Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan di SPBU.
Konsumen diharapkan menaati protokol standar keamanan, seperti mematikan mesin kendaraan saat mengisi BBM, tidak merokok di area SPBU, serta tidak menggunakan ponsel di dekat dispenser BBM.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami meminta konsumen untuk selalu mengikuti aturan yang ada demi keamanan bersama. Hal-hal kecil seperti mematikan mesin kendaraan atau tidak menggunakan ponsel di area SPBU dapat mencegah potensi insiden yang tidak diinginkan,” ujar Arrijal Sidik.
Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Himbau Warga Beli Langsung ke Pangkalan Resmi
Layanan ini tersedia 24 jam untuk memberikan informasi, menangani keluhan, atau membantu konsumen yang membutuhkan panduan terkait produk dan operasional Pertamina.
Kegiatan sosialisasi ini juga sejalan dengan visi jangka panjang Pertamina untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Dengan mengintegrasikan aspek keselamatan, keberlanjutan, dan efisiensi dalam operasional sehari-hari, Pertamina berharap dapat memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi konsumen, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat luas.
Di masa mendatang, Pertamina berencana untuk terus memperluas inisiatif seperti ini ke wilayah-wilayah lain di Indonesia, sehingga semua SPBU dapat mencapai standar operasional yang sama tinggi.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah investasi jangka panjang. Melalui kegiatan seperti sosialisasi PJKO, kami ingin menciptakan budaya kerja yang menjunjung tinggi keselamatan dan keberlanjutan di seluruh lini operasional kami,” tutup Arrijal.