Kelompok ini semakin mempersempit jarak dengan negara-negara G7, terutama karena kontribusi besar dari China dan India.
“Dominasi ekonomi BRICS dalam PPP menandakan pergeseran kekuatan ekonomi global dari Barat ke Timur. Ini adalah momen penting yang menunjukkan bahwa negara berkembang dapat menjadi pilar ekonomi dunia,” kata ekonom internasional, Prof. Linda Hartono.
Meskipun demikian, negara-negara G7 seperti Jerman, Prancis, dan Inggris tetap menunjukkan kekuatan signifikan dalam nilai tukar pasar.
Dalam daftar ini, Prancis mencatatkan nilai PDB sebesar 4,4 triliun dolar AS (Rp 68.200 triliun), diikuti Inggris dengan 4,3 triliun dolar AS (Rp 66.650 triliun).
Tantangan dan Peluang bagi Indonesia
Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus naik peringkat dalam daftar ini.
Namun, tantangan seperti ketimpangan pembangunan, infrastruktur, dan daya saing global masih perlu diatasi.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menarik investasi asing dan memperkuat sektor manufaktur serta teknologi digital.
Dengan implementasi kebijakan yang tepat, Indonesia berpeluang memperbesar kontribusinya di antara negara-negara G20 dan bahkan menjadi pemain utama dalam ekonomi global.