Para peserta tampak serius dan fokus saat mendengarkan arahan dari panitia. Meskipun ada ketegangan yang dirasakan, namun semangat dan tekad untuk lolos dari tahap ini terlihat jelas di wajah mereka.
Banyak peserta yang mempersiapkan diri dengan belajar hingga larut malam dan berdiskusi dengan sesama calon ASN untuk memperdalam materi.
BACA JUGA:Inovasi Kepala Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel Masuk Finalis SINOPADIK
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Akan Gelar SKB Kesehatan dan Psikotes di RS Bhayangkara Palembang
Salah satu peserta, Rahmawati, mengungkapkan perasaannya sebelum ujian dimulai.
“Ini adalah kesempatan yang sudah lama saya nantikan. Saya sudah mempersiapkan diri selama berbulan-bulan. Semoga hari ini saya bisa memberikan yang terbaik dan lolos menjadi ASN di Kemenkumham,” ujarnya dengan penuh harap.
Pelaksanaan SKB ini diawasi secara ketat untuk menjaga transparansi dan integritas proses seleksi.
Panitia dari Kemenkumham Sumsel dan tim dari BKN bekerja sama memastikan setiap sesi ujian berjalan lancar dan bebas dari kecurangan. Sistem CAT sendiri dirancang untuk mencegah kebocoran soal dan manipulasi hasil.
Selain pengawasan oleh panitia, proses ujian juga dipantau menggunakan kamera CCTV yang terpasang di setiap sudut ruangan.
BACA JUGA:Dua Pimti Kemenkumham Sumsel Promosi Jabatan Pada Kementerian Hukum
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Siap Pedomani Arahan Menteri Hukum pada Acara Pelantikan Pimti Madya
Peserta tidak diperbolehkan membawa alat tulis sendiri, karena panitia telah menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada alat komunikasi atau catatan yang dapat digunakan untuk berbuat curang.
“Proses seleksi ini adalah cerminan dari prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih dan transparan. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kecurangan atau pelanggaran selama proses ujian berlangsung. Setiap peserta harus mengikuti aturan yang ada dengan penuh tanggung jawab,” ujar Tommy, Kepala Subbagian Kepegawaian.
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses penerimaan CPNS. Jika pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) peserta diuji mengenai kemampuan dasar, maka di tahap SKB ini peserta diuji mengenai kompetensi bidang sesuai dengan formasi jabatan yang mereka lamar.
Materi yang diujikan meliputi pengetahuan teknis dan keahlian yang dibutuhkan untuk posisi tertentu.