- Pelatihan bagi pengelola kawasan wisata: Telkom akan memberikan pelatihan terkait penggunaan teknologi digital bagi para pengelola kawasan wisata di Belitung.
- Pengembangan ekosistem digital: Selain membangun infrastruktur, Telkom juga akan membantu menciptakan ekosistem digital yang mendukung pengelolaan wisata berbasis geosite.
Kolaborasi antara Telkom dan Pemkab Belitung ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, peluang usaha bagi masyarakat setempat akan semakin terbuka lebar.
Setyawan percaya bahwa digitalisasi sektor pariwisata dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ketika pariwisata berkembang, dampaknya akan terasa pada sektor-sektor lain, seperti transportasi, perhotelan, hingga UMKM. Kami berharap langkah ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Belitung,” katanya.
Di sisi lain, Mikron menyampaikan optimismenya terhadap masa depan pariwisata Belitung.
BACA JUGA:2.5 Juta RT, Kembangkan Jaringan Gas dan Internet
Menurutnya, dengan dukungan teknologi, Belitung memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia.
“Kami akan terus berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi demi memajukan sektor pariwisata. Dengan kolaborasi ini, kami yakin Belitung dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara Telkom dan Pemkab Belitung. Ke depan, kedua pihak akan terus berkolaborasi untuk memastikan semua program digitalisasi yang dirancang dapat berjalan sesuai rencana.
Dengan dukungan teknologi yang inovatif, Belitung optimis mampu memperkenalkan kekayaan alam dan budaya kepada dunia.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga memperkuat posisi Belitung sebagai salah satu tujuan wisata geopark global yang unggul.