Kayu manis juga dapat merangsang produksi enzim pencernaan, yang berperan penting dalam memecah makanan di saluran pencernaan.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kayu manis dapat meningkatkan fungsi otak, termasuk memori dan konsentrasi.
Senyawa dalam kayu manis dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kayu manis dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, baik sebagai rempah utuh, bubuk, atau ekstrak cair.
Beberapa cara yang umum digunakan untuk mengonsumsinya antara lain:
Kayu manis sering digunakan untuk memberi cita rasa manis dan hangat pada berbagai masakan, seperti kue, pai apel, teh, atau kari.
Dalam masakan tradisional Asia, kayu manis sering dimasukkan dalam bumbu rempah, sementara dalam masakan Timur Tengah, kayu manis bisa menjadi bahan utama dalam hidangan daging.
Salah satu cara termudah untuk menikmati manfaat kayu manis adalah dengan membuat teh kayu manis.
Cukup tambahkan beberapa batang kayu manis ke dalam air panas dan biarkan selama beberapa menit.
Teh ini tidak hanya nikmat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Menambahkan kayu manis bubuk ke dalam smoothie atau jus buah bisa memberi rasa yang khas dan menambah khasiat.
Ini adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mendapatkan manfaat kayu manis tanpa harus memasaknya.
Bagi mereka yang ingin mendapatkan manfaat kayu manis secara lebih teratur, suplementasi kayu manis dalam bentuk kapsul atau ekstrak dapat menjadi pilihan yang praktis.
Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya dalam dosis tinggi, terutama bagi penderita kondisi medis tertentu.
Meskipun kayu manis memiliki banyak manfaat, konsumsi kayu manis dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama yang mengandung kumarin, seperti jenis Cinnamomum cassia.
Kumarin dalam jumlah tinggi dapat berisiko merusak hati dan ginjal.