Tren Mewarnai Rambut: Daya Tarik dan Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui

Sabtu 04-01-2025,17:22 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Zen Bae

6. Gangguan Hormon

BACA JUGA:Perjuangan Melawan Hiperpigmentasi: Mengapa Stroberi Layak Diperhitungkan dalam Perawatan Kulit Anda

BACA JUGA:Perjuangan Melawan Hiperpigmentasi: Mengapa Stroberi Layak Diperhitungkan dalam Perawatan Kulit Anda

Bahan kimia lain yang perlu diwaspadai adalah phthalates, yang sering digunakan dalam pewarna rambut. 

Phthalates dapat bertindak sebagai pengganggu sistem endokrin, dengan struktur kimia yang mirip dengan hormon estrogen.

Penggunaan bahan kimia ini berpotensi mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan dapat menyebabkan gangguan hormonal. 

Hal ini menjadi perhatian khusus, terutama bagi wanita yang sedang dalam masa reproduksi. 

BACA JUGA:Kulit Sehat Tanpa Khawatir: Rahasia Kecantikan ala Stroberi untuk Menangkal Sinar UV

BACA JUGA:Kulit Mata Cerah dan Segar: Tips Ampuh dengan Buah Stroberi

* Kesadaran dan Tindakan Preventif

Menyadari berbagai risiko yang terkait dengan penggunaan pewarna rambut adalah langkah pertama menuju pengelolaan yang lebih baik. 

Penting bagi konsumen untuk membaca label produk dengan cermat dan memilih pewarna yang lebih aman, seperti yang berbahan dasar alami.

Sebelum menggunakan pewarna rambut, disarankan untuk melakukan uji alergi dengan mengaplikasikan sedikit produk pada area kecil kulit. 

BACA JUGA:Cantik Alami Tanpa Jerawat: Simak Manfaat Tersembunyi dari Buah Stroberi

BACA JUGA:Kulit Sehat, Cerah, dan Awet Muda dengan Keajaiban Stroberi

Jika tidak ada reaksi negatif dalam 48 jam, maka produk tersebut mungkin aman untuk digunakan.

Kategori :