Dengan luas wilayah sekitar 12.270 kilometer persegi dan mencakup tiga kecamatan, daerah ini diproyeksikan menjadi pusat unggulan sektor tambang dan perikanan.
Kekayaan cadangan timah serta sumber daya laut menjadikan Bangka Utara memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Kota Sungai Liat
Sungai Liat, ibu kota Kabupaten Bangka saat ini, diusulkan menjadi kota otonom.
Sebagai salah satu pusat ekonomi dan administrasi di Pulau Bangka, Sungai Liat memiliki prospek besar untuk dikembangkan sebagai kota mandiri.
Wilayah ini juga memiliki potensi dalam sektor jasa, perdagangan, dan pariwisata.
Kota Muntok
Kota Muntok, yang kaya akan sejarah sebagai salah satu pusat pertambangan timah di Indonesia, diusulkan untuk menjadi kota otonom.
Selain sektor tambangnya, Muntok memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata sejarah dan budaya.
Dengan status baru sebagai kota, Muntok diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi di sektor ini.
Potensi Pemekaran Wilayah di Bangka Belitung
Pemekaran wilayah di Bangka Belitung bukan hanya soal pembentukan wilayah administratif baru, tetapi juga upaya strategis untuk mendorong pembangunan daerah.
Berikut adalah beberapa potensi yang dapat dimanfaatkan melalui pemekaran:
Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam
Dengan status sebagai salah satu penghasil timah terbesar dunia, pemekaran wilayah diharapkan dapat mengelola sumber daya alam secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Pembentukan wilayah administratif baru memungkinkan pemerintah daerah untuk fokus pada pengembangan sektor pertambangan, perikanan, dan pariwisata secara terintegrasi.