Kabel dan Trafo Milik PLN Kembali Hilang, Manager PLN ULP Prabumulih Minta Masyarakat Ikut Awasi

Rabu 08-01-2025,20:53 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kasus pencurian aset milik PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Prabumulih kembali terjadi, dengan lokasi baru di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

Hal ini diungkapkan oleh Manager PLN ULP Prabumulih, Gema Sibarani, dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Rabu, 8 Januari 2025. 

Kejadian ini menambah daftar panjang pencurian aset PLN yang telah merugikan perusahaan dan masyarakat. Menurut Gema, selama bulan Januari 2025, sudah ada tiga lokasi pencurian yang dilaporkan. 

Kejadian pertama terjadi pada tanggal 2 Januari di depan Perumnas Al Musyarofah, diikuti dengan pencurian trafo di Desa Bitis pada tanggal 3 Januari, dan yang terbaru pada 8 Januari di Desa Kartamulia.

BACA JUGA:Waspada! Modus Penipuan Catut Nama Ketua DPRD Prabumulih

BACA JUGA:Rajin Tilang Pelanggar, Enam Personel Satlantas Prabumulih Mendapatkan Reward

“Rata-rata kejadiannya subuh, saat pelanggan tidak mengetahui kondisi lapangan dan dalam keadaan sepi,” ungkap Gema.

Barang-barang yang dicuri dalam kejadian ini meliputi kabel tembaga yang menghubungkan trafo ke gardu.

Dalam setiap kejadian, pelaku mencuri kabel tembaga dengan total panjang 73 meter untuk satu gardu.

Pada kejadian di Perumnas Al Musyarofah, terdapat kabel jenis NYY ukuran 70 mm² sebanyak 96 meter yang hilang, sedangkan pada kejadian kedua di Desa Bitis, sebanyak 28 meter kabel juga lenyap.

BACA JUGA:Sudah Kantongi Registrasi dari MK, KPU Prabumulih Tetapkan Wako dan Wawako Terpilih

BACA JUGA:Sempat Ditunda, Pemkot Prabumulih Umumkan 26 Honorer Tidak Lulus Seleksi PPPK

Menanggapi kejadian pencurian ini, pihak PLN ULP Prabumulih telah membuat laporan resmi di Polsek Gelumbang untuk dua lokasi pencurian yang terjadi.

“Untuk lokasi terakhir, kami akan segera membuat laporan kembali,” tambah Gema seraya berharap tindakan dapat membantu pihak kepolisian dalam menyelidiki dan menangkap pelaku pencurian yang merugikan banyak pihak.

Gema berharap kepada masyarakat, pelanggan PLN, serta pemerintah dan kepolisian untuk berperan aktif dalam mengawasi aset negara.

Kategori :