Inflasi yang terus meningkat, terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, mendorong investor mencari aset yang dapat melindungi nilai kekayaan mereka.
Kebijakan The Fed yang diperkirakan menurunkan suku bunga lebih lanjut menjadi salah satu pendorong utama kenaikan harga emas.
Permintaan Safe Haven
Emas selalu menjadi pilihan utama ketika pasar global mengalami ketidakpastian.
Konflik geopolitik, fluktuasi nilai tukar mata uang, dan kekhawatiran resesi global telah meningkatkan minat terhadap emas sebagai aset yang stabil.
Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah
Di Indonesia, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berperan dalam menentukan harga emas. Ketika nilai tukar melemah, harga emas dalam rupiah cenderung naik.
Respons Konsumen terhadap Perubahan Harga
Perubahan harga emas biasanya berdampak langsung pada keputusan konsumen, baik untuk membeli maupun menjual.
Menurut Delta, banyak konsumen yang memanfaatkan momen kenaikan harga emas untuk menjual kembali perhiasan mereka.
"Ketika harga naik, biasanya kami menerima lebih banyak permintaan untuk menjual emas dari konsumen.
Sebaliknya, jika harga turun, permintaan untuk membeli emas meningkat," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun ada fluktuasi harga, emas tetap menjadi pilihan investasi jangka panjang yang populer di kalangan masyarakat.
Tips Membeli Emas di Tengah Fluktuasi Harga
Delta memberikan beberapa tips bagi konsumen yang ingin membeli emas di tengah fluktuasi harga:
Pahami Kadar dan Berat