Kenaikan Harga Emas: Tren Baru di Pasar Logam Mulia

Jumat 10-01-2025,07:00 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

"Ketidakpastian pasar saat ini membuat banyak orang beralih ke emas sebagai investasi aman.

BACA JUGA:Pergerakan Bursa Saham Global Sepekan Dipengaruhi Beberapa Sentimen

BACA JUGA:Begini Cara Mendapatkan Diskon Indibiz Paket HSI Unlimited Bisnis: Solusi Digital untuk UKM

Hal ini mendorong permintaan dan pada akhirnya meningkatkan harga," jelasnya.

Ia juga menyoroti pengaruh kebijakan moneter Amerika Serikat, khususnya keputusan Federal Reserve (The Fed). "Inflasi di Amerika menyebabkan spekulasi pasar bahwa suku bunga akan diturunkan.

Hal ini secara tidak langsung mendorong harga emas naik karena emas dianggap lebih menarik sebagai aset investasi," tambahnya.

Menurut Delta, situasi ini mencerminkan pola umum di pasar logam mulia. Ketika ketidakpastian meningkat, baik karena faktor politik, ekonomi, atau sosial, permintaan emas sebagai aset safe haven cenderung melonjak.

Dinamika Harga Emas di Pasar Lokal

Kenaikan harga emas tidak hanya menjadi perhatian di pasar internasional, tetapi juga di pasar lokal seperti Indralaya.

Harga emas perhiasan yang dipengaruhi oleh kadar emas, berat, dan biaya pembuatan menjadi acuan bagi konsumen.

"Emas perhiasan kami dihargai berdasarkan berat dan kadar, tapi harga yang dicantumkan sudah termasuk ongkos pembuatan.

Untuk emas kadar 92 persen dengan berat 6,7 gram, harga saat ini adalah Rp 7.800.000 per suku," jelas Delta.

Ia menambahkan bahwa perhiasan dengan kadar 92 persen atau 22 karat adalah salah satu jenis yang paling diminati konsumen karena kombinasi antara keindahan desain dan nilai investasi.

Pengaruh Global terhadap Harga Emas

Harga emas di pasar lokal sangat dipengaruhi oleh dinamika global. Beberapa faktor yang memengaruhi tren kenaikan harga emas meliputi:

Inflasi dan Kebijakan Moneter

Kategori :