Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Calon Provinsi Timor Barat dan Tantangan Pembangunan

Jumat 10-01-2025,19:07 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Calon Provinsi Timor Barat dan Tantangan Pembangunan.

Wacana pemekaran wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mencuat dengan usulan pembentukan Provinsi Timor Barat.

Wilayah ini dirancang mencakup Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan. 

Tak hanya itu, calon provinsi ini juga direncanakan melibatkan dua daerah baru, yakni Kabupaten Amanatun dan Kota Atambua.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Calon Provinsi Kepulauan Flores dan Potensi Pariwisata

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Calon Provinsi Sumba Sabu Raijua Fokus Percepat Pembangunan

Dengan Atambua sebagai ibu kota, Provinsi Timor Barat diharapkan mampu mempercepat pembangunan di kawasan barat Pulau Timor.

Menurut data, jumlah penduduk di wilayah ini mencapai sekitar 1.171.605 jiwa. 

Pemekaran ini tak hanya menawarkan potensi pembangunan ekonomi, tetapi juga solusi terhadap tantangan infrastruktur dan pelayanan publik yang selama ini menjadi isu utama di kawasan tersebut.

Wilayah barat Pulau Timor selama ini menghadapi kendala serius dalam akses transportasi dan infrastruktur dasar. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Bima Timur Mendorong Pembangunan Ekonomi

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Menelisik Calon Kabupaten Sumbawa Timur

Jalan raya yang menghubungkan berbagai kabupaten di wilayah ini banyak yang dalam kondisi rusak. 

Hal ini berdampak pada lambatnya distribusi barang dan jasa serta keterbatasan mobilitas masyarakat.

Sebagai contoh, perjalanan antar kabupaten seringkali memakan waktu lebih lama dari yang seharusnya akibat kondisi jalan yang buruk. 

Kategori :