PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Kabupaten Kotawaringin Selatan untuk Peningkatan Layanan Publik.
Wacana pemekaran wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah terus bergulir, dengan salah satu rencana strategisnya adalah pembentukan Kabupaten Kotawaringin Selatan.
Kabupaten ini direncanakan untuk dimekarkan dari Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan publik dan mendorong pengelolaan sumber daya alam secara lebih optimal.
Dengan luas wilayah mencapai 2.273 km² dan jumlah penduduk sekitar 70.000 jiwa, Kotawaringin Selatan dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai daerah otonomi baru.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Pembentukan Kota Sampit Sebagai Pusat Ekonomi Regional
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Calon Kabupaten Kotawaringin Utara dan Tantangan Lingkungan
Ibu kota kabupaten ini direncanakan berpusat di Samuda, sebuah kecamatan strategis yang dikenal sebagai pusat ekonomi dan aktivitas masyarakat setempat.
Pemekaran Kabupaten Kotawaringin Selatan diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan publik.
Sebagai daerah dengan jarak yang cukup jauh dari ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur di Sampit, banyak warga merasa sulit mengakses layanan administratif dan publik.
Dengan menjadikan Samuda sebagai pusat pemerintahan, masyarakat setempat akan lebih mudah mendapatkan akses layanan kesehatan, pendidikan, dan administrasi lainnya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Calon Kabupaten Katingan Utara Mendukung Ekonomi Lokal
“Pemekaran ini merupakan langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kami yakin, dengan adanya Kabupaten Kotawaringin Selatan, berbagai masalah yang selama ini dihadapi warga akan lebih cepat diatasi,” ujar salah satu tokoh masyarakat Samuda.
Potensi sumber daya alam Kabupaten Kotawaringin Selatan menjadi salah satu alasan utama wacana pemekaran ini terus didorong.
Dengan kekayaan di sektor pertanian dan kehutanan, daerah ini memiliki peluang besar untuk meningkatkan perekonomian lokal.