"Kami percaya, dengan kolaborasi erat antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan industri jasa keuangan, komoditas unggulan di Sumatera Selatan, khususnya Kopi Robusta, dapat meningkatkan daya saing di pasar global. Ekosistem pembiayaan berkelanjutan yang kita bangun hari ini akan menjadi fondasi kuat bagi pengembangan ekonomi daerah," ujar Arifin.
BACA JUGA:Catat Peningkatan Lalu Lintas Data Double-Digit Selama Periode Tahun Baru 2025
Perkembangan Kinerja Industri Jasa Keuangan
Selama tahun 2024, industri jasa keuangan di Sumatera Selatan menunjukkan kinerja yang positif.
Berbagai lembaga keuangan, termasuk bank, asuransi, dan perusahaan sekuritas, mengalami pertumbuhan yang signifikan. Ini ditandai dengan peningkatan jumlah nasabah, volume transaksi, serta kualitas layanan yang semakin baik.
OJK Sumsel juga telah melakukan berbagai intervensi untuk memastikan stabilitas keuangan dan melindungi konsumen dari praktik keuangan yang tidak sehat.
Perkembangan Edukasi, Literasi, dan Inklusi Keuangan
Edukasi dan literasi keuangan juga menjadi fokus utama OJK Sumsel.
Berbagai program pendidikan keuangan telah dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya manajemen keuangan yang baik.
Inklusi keuangan juga menjadi prioritas, dengan upaya untuk memastikan semua lapisan masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, memiliki akses ke layanan keuangan yang berkualitas.
Perkembangan Layanan Konsumen
Layanan konsumen menjadi salah satu pilar penting dalam industri jasa keuangan.
OJK Sumsel telah berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan konsumen dengan memperkenalkan berbagai inovasi, seperti penggunaan teknologi digital untuk mempermudah akses layanan.
Selain itu, OJK juga memperkuat mekanisme pengaduan konsumen untuk memastikan setiap masalah dapat ditangani dengan cepat dan efisien.
Penanganan Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti)