Ubed Tersingkir di Babak Kualifikasi Hong Kong Open 2025

Ubed Tersingkir di Babak Kualifikasi Hong Kong Open 2025

Ubed Tersingkir di Babak Kualifikasi Hong Kong Open 2025 -Fhoto:@Facebook_Badminton News Flash-

PALPOS.ID - Harapan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Muhammad Zaki Ubaidillah atau yang akrab disapa Ubed, untuk menembus babak utama Hong Kong Open 2025 harus pupus lebih awal.

Ia tersingkir di babak kualifikasi setelah kalah dari wakil tuan rumah, Jason Gunawan, dalam laga yang berlangsung di Court 1 Hong Kong Coliseum, Senin (9/9).

 

Pertandingan ini berlangsung selama 45 menit dengan skor akhir 21-15, 21-13 untuk kemenangan Jason.

Hasil ini memastikan langkah Ubed terhenti di babak kualifikasi turnamen BWF World Tour Super 500 yang berhadiah total USD 500.000.

BACA JUGA:AC Milan Dipermalukan Cremonese 1-2 di San Siro

BACA JUGA:Indonesia Akui Keunggulan Italia 0-3 di Laga Perdana Kejuaraan Dunia U21 Putra

 

Debut di Turnamen Super 500

Meski harus angkat koper lebih cepat, Ubed tetap bersyukur bisa mencatatkan debut di level Super 500.

Pemain muda berusia 20 tahun itu mengaku pengalaman kali ini menjadi pelajaran penting untuk kariernya ke depan.

 

Senang bisa debut di Super 500. Ini kesempatan saya melihat dan merasakan langsung persaingan dengan pemain kelas atas dunia,” ungkap Ubed melalui keterangan resmi PP PBSI usai pertandingan.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025 Paris

BACA JUGA:Kiromal Katibin Jadi Ranking 1 Dunia Panjat Tebing Speed

 

Sebelum tampil di Hong Kong Open, Ubed mengaku sudah melakukan persiapan intensif. “Persiapannya cukup baik sejak satu bulan lalu.

Saya tahu harus memulai dari babak kualifikasi, jadi memang tidak mudah untuk melaju. Semoga ke depan saya bisa tampil lebih baik,” tambahnya.

 

Jalan Terjal di Babak Kualifikasi

Menghadapi Jason Gunawan, Ubed sebenarnya sempat mencoba mengimbangi permainan lawan di awal set pertama.

BACA JUGA:Isu Gender Jadi Alasan, Nguyen Thi Bich Tuyen Mundur dari Timnas Vietnam

BACA JUGA:IKA FH UMP Gelar Turnamen Biliar Lawyers 9 Ball Championship: 64 Advokat se-Sumsel Adu Kemampuan

Namun, Jason yang tampil lebih tenang berhasil mendikte jalannya pertandingan dengan serangan-serangan terarah.

 

Di set kedua, permainan Ubed beberapa kali diganggu kesalahan sendiri.

Beberapa bola keluar yang seharusnya bisa menjadi poin membuat momentum berbalik ke pihak Jason. Alhasil, gim kedua ditutup dengan skor 21-13.

 

“Berlatih lebih giat dan mengurangi bola out menjadi PR penting untuk saya,” kata Ubed menambahkan refleksi dari laga perdananya di turnamen besar ini.

 

Harapan untuk Turnamen Berikutnya

Meski gagal melangkah ke babak utama, debut di Hong Kong Open 2025 menjadi batu loncatan bagi Ubed.

Pengalaman melawan pemain tuan rumah di atmosfer kompetisi Super 500 diharapkan bisa menambah jam terbangnya.

 

PBSI menilai keikutsertaan Ubed di turnamen ini adalah bagian dari proses regenerasi tunggal putra Indonesia.

Dengan kalender bulutangkis dunia 2025 yang masih panjang, Ubed memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki performa dan mengasah kematangan di lapangan.

 

Hong Kong Open sendiri sudah memasuki edisi ke-34. Indonesia tercatat sebagai salah satu negara tersukses dengan 23 gelar sepanjang sejarah, hanya kalah dari Tiongkok dan Korea Selatan.

Tahun ini, selain Ubed, Indonesia masih menurunkan sejumlah wakil di sektor tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

 

Langkah Ubed memang terhenti, namun pengalaman debutnya di Super 500 diharapkan bisa menjadi modal berharga untuk turnamen-turnamen berikutnya.

Konsistensi, kerja keras, dan evaluasi menjadi kunci bagi Ubed agar bisa bersaing dengan pebulutangkis papan atas dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: