PALPOS.ID - Baju jubah pria, yang dulu identik dengan pakaian tradisional atau bahkan ritual keagamaan, kini kembali menjadi tren mode global.
Bukan hanya untuk kebutuhan spiritual atau upacara tertentu, jubah pria kini menjadi simbol gaya, kenyamanan, dan keanggunan.
Banyak desainer terkenal di dunia yang kini memasukkan jubah sebagai salah satu elemen utama dalam koleksi mereka, yang menunjukkan bahwa jubah bisa tampil modern tanpa kehilangan kesan klasik dan anggun.
Sejarah Singkat Baju Jubah Pria
BACA JUGA:Trend Model Hijab 2025: Inovasi dan Keanggunan dalam Gaya Modest
BACA JUGA:Kecantikan Make Up Bagian Mata: Tren dan Teknik Terbaru yang Memikat
Baju jubah telah ada sejak zaman kuno dan digunakan oleh berbagai budaya di seluruh dunia.
Di Timur Tengah, jubah tradisional seperti abaya dan kaftan telah menjadi simbol status sosial dan digunakan dalam berbagai acara penting.
Di Eropa, jubah sering kali digunakan oleh kalangan bangsawan dan intelektual pada abad pertengahan, serta oleh para imam atau rohaniwan dalam konteks keagamaan.
Namun, meskipun jubah telah digunakan sejak berabad-abad yang lalu, tren pakaian ini sering kali mengalami pasang surut dalam dunia mode.
BACA JUGA:Kecantikan Baju India Perpaduan Tradisi dan Modernitas dalam Fashion
BACA JUGA:Keindahan Aksesoris dan Baju Adat Jawa : Sebuah Warisan Budaya yang Abadi
Di era modern, jubah pria lebih dikenal dalam bentuk pakaian kasual, formal, bahkan streetwear, yang menambah daya tariknya di kalangan fashionista.
Jubah Pria dalam Dunia Fashion Kontemporer
Di era fashion kontemporer, jubah pria tidak lagi dianggap sebagai pakaian yang hanya digunakan pada acara-acara tertentu atau dalam konteks budaya tertentu saja.