Bundera, Si Ikonik dari Keluarga Land Cruiser yang Tak Lekang oleh Waktu

Selasa 14-01-2025,10:42 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

Salah satu aspek yang membuat Bundera menonjol adalah penggunaan mesin dengan kapasitas lebih kecil dibandingkan varian heavy-duty lainnya.

BACA JUGA:Toyota Celica 2025 Ikon Legendaris Kembali dengan Pesona Modern.

BACA JUGA:Uang tidak Cukup Beli Ban Baru, Ini Tips Memilih Ban Bekas yang Baik agar Tidak Tertipu dan Tahan Lama

Kendaraan ini dirancang untuk menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman tanpa mengorbankan kemampuan off-road.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Land Cruiser, suspensi per keong (coil spring) diperkenalkan pada Bundera.

Ini adalah inovasi besar pada masanya, mengingat saat itu hanya beberapa kendaraan kelas premium seperti Mercedes-Benz G-Class dan Land Rover yang menggunakan suspensi serupa.

Land Cruiser lainnya baru mulai mengadopsi suspensi per keong pada tahun 1999, dan itupun hanya untuk suspensi depan.

Dengan demikian, Bundera menjadi pelopor kenyamanan dalam keluarga Land Cruiser.

Drivetrain dan diferensial Bundera berbagi komponen dengan Toyota Hilux, mencerminkan fokusnya pada efisiensi dan ukuran mesin yang lebih kecil.

Kendaraan ini tersedia dalam dua jenis mesin utama:

Diesel: Menggunakan mesin Toyota 2L dan 2LT.

Bensin: Menggunakan mesin Toyota 2RR.

Berdasarkan tradisi penamaan Toyota, LJ70/71 mengacu pada Bundera bermesin diesel, sedangkan RJ70/71 mengacu pada Bundera bermesin bensin.

Semua model Bundera hanya tersedia dalam versi short wheelbase (SWB), menjadikannya kendaraan yang kompak namun tangguh di berbagai medan.

Perjalanan Produksi di Berbagai Negara

Bundera memiliki timeline produksi yang berbeda-beda di setiap negara. Di Jepang, kendaraan ini diproduksi dari tahun 1984 hingga 1989.

Kategori :