Pembungkusan ini bertujuan untuk menjaga kelembapan ikan serta mengunci rasa bumbu yang sudah meresap.
Beberapa orang juga menambahkan potongan tomat atau daun kemangi di dalam bungkus pepes, untuk menambah cita rasa.
Setelah dibungkus rapat, pepes ikan kemudian dipanggang atau dikukus hingga matang sempurna.
Proses pemanggangan pepes ikan akan memberikan tekstur yang sedikit lebih garing pada bagian luar daun pisang, sementara ikan di dalamnya tetap lembut dan bumbu meresap dengan baik.
Jika dikukus, ikan akan lebih moist dan bumbunya lebih terasa, namun aroma daun pisang yang khas tetap ada.
Variasi Pepes Ikan di Indonesia
Meskipun pepes ikan identik dengan masakan Sunda, variasi pepes ikan dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Di Bali, misalnya, pepes ikan sering diberi tambahan bumbu bali yang khas, seperti cabai rawit, terasi, dan bumbu kemangi.
Di Sumatera, pepes ikan biasanya lebih pedas dengan tambahan sambal yang lebih kuat.
Beberapa daerah juga menambahkan bahan pelengkap seperti kelapa parut atau daun singkong yang dibungkus bersama ikan, memberikan rasa gurih dan tekstur yang berbeda.
Di Jawa, pepes ikan kadang disajikan dengan sambal terasi yang pedas, atau bahkan sambal tomat yang lebih segar.
Selain menggunakan ikan sebagai bahan utama, pepes juga bisa menggunakan bahan lain seperti tahu atau tempe.
Meskipun demikian, pepes ikan tetap menjadi varian yang paling populer, terutama di wilayah pesisir yang kaya akan hasil tangkapan ikan.
Pepes Ikan dan Manfaat Kesehatan
Selain rasanya yang lezat, pepes ikan juga dikenal memiliki manfaat kesehatan.
Ikan merupakan sumber protein yang sangat baik, kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung dan otak.