Bahaya Mengonsumsi Beras Mentah Potensi Risiko Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Selasa 14-01-2025,11:18 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Defisiensi mineral yang disebabkan oleh konsumsi asam fitat dalam beras mentah dapat mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.

Misalnya, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, sedangkan kekurangan kalsium dapat memperburuk kesehatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.

Di sisi lain, paparan terus-menerus terhadap aflatoksin yang ada pada beras mentah dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker hati.

Mengapa Orang Masih Mengonsumsi Beras Mentah?

Meskipun ada banyak peringatan tentang bahaya mengonsumsi beras mentah, beberapa orang masih melakukan kebiasaan ini.

Beberapa orang mungkin percaya bahwa beras mentah memiliki manfaat kesehatan tertentu, seperti membantu menurunkan berat badan atau detoksifikasi tubuh.

Namun, klaim-klaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat, dan potensi risiko yang ditimbulkan jauh lebih besar daripada manfaat yang mungkin didapatkan.

Selain itu, beberapa orang mungkin mengonsumsi beras mentah sebagai bagian dari kebiasaan atau ritual budaya.

Di beberapa daerah, beras mentah atau produk beras mentah digunakan dalam acara atau perayaan tertentu.

Namun, penting untuk diketahui bahwa cara terbaik untuk mengonsumsi beras adalah dengan memasaknya terlebih dahulu untuk memastikan bahwa beras tersebut aman dikonsumsi dan nutrisi di dalamnya dapat diserap dengan baik oleh tubuh.

Mengonsumsi beras mentah dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Kandungan asam fitat, mikroorganisme patogen, dan pati yang sulit dicerna dalam beras mentah berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan, defisiensi mineral, serta keracunan makanan.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu memasak beras sebelum mengonsumsinya, guna memastikan bahwa beras tersebut aman dan bergizi.

Jika kebiasaan mengonsumsi beras mentah sudah menjadi bagian dari pola makan seseorang, sebaiknya segera dihentikan untuk menghindari risiko kesehatan yang lebih besar di masa depan.*

Kategori :