"Alhamdulillah, lancar tidak ada kendala, karena Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) kita sudah langsung terhubung ke pusat.
BACA JUGA:Pantau Banjir di Kelurahan Payuputat, Pemkot Prabumulih Dirikan Posko Siaga
Jika jaringan bagus, semuanya juga lancar. Namun, saat sinyal jaringan terganggu, ada sedikit masalah," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Haryadi juga menyampaikan bahwa banyak calon pelamar TNI yang datang untuk melakukan legalisir dokumen.
Uniknya, pelamar TNI biasanya tidak menggunakan barcode, melainkan tetap memerlukan legalisir dengan cap basah. "TNI tidak biasanya tidak mau pakai barcode, tetap legalisir cap basah," ungkap Haryadi.
Dani, salah satu lulusan CPPPK Kota Prabumulih, mengaku telah mendatangi Kantor Capil untuk melakukan sinkronisasi dokumen.
"Ada yang diubah sedikit, Alhamdulillah sudah selesai. Tinggal nunggu MCU," kata Dani.* (abu)