Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto Sik membenarkan adanya penangkapan itu dan menegaskan, pihaknya akan memproses kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Pelaku telah diamankan di Mapolres OKI untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Penangkapan dilakukan dengan bantuan perangkat desa dan masyarakat Desa Sungai Ceper," imbuhnya.
Lanjut kapolres, hasil tes narkoba yang dilakukan terhadap pelaku mengungkapkan, bahwa yang bersangkutan terbukti positif mengonsumsi zat terlarang.
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Tahanan, Polres Ogan Ilir Tingkatkan Pengawasan di Rutan
BACA JUGA:Demi Mengambil Aramco PT BMH Senilai Rp50 Juta, 2 Pelaku Pencurian di OKI Siapkan Excavator!
"Kondisi ini memperkuat dugaan, bahwa tindak penganiayaan yang dilakukannya dipengaruhi oleh efek narkoba, yang menyebabkan pelaku kehilangan kendali dan bertindak agresif," jelasnya.
Lebih jauh terangnya, pihak berwenang akan melanjutkan proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku, dengan mempertimbangkan faktor penggunaan narkoba sebagai bagian dari penyelidikan.
"Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya narkoba dan dampak buruknya, tidak hanya bagi pengguna tetapi juga lingkungan sekitar," tutupnya.*