PALPOS.ID - Tahu goreng adalah salah satu hidangan populer di Indonesia yang telah menjadi favorit banyak orang dari berbagai kalangan.
Tak hanya sebagai lauk pendamping nasi, tahu goreng juga sering dinikmati sebagai camilan yang menggugah selera.
Keberadaannya yang mudah ditemukan di berbagai tempat, dari warung makan sederhana hingga restoran mewah, menunjukkan betapa tahu goreng telah menjadi bagian penting dari kebudayaan kuliner tanah air.
Dengan bahan utama yang sederhana, yaitu tahu, hidangan ini berhasil menarik hati banyak orang karena cita rasanya yang gurih dan tekstur yang renyah.
BACA JUGA:Lumpia Goreng : Gorengan Khas yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Cemilan Pisang Goreng Wijen : Lezat dan Bergizi, Pilihan Tepat untuk Temani Waktu Santai
Tahu goreng tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang tahu sebagai bahan pangan yang berasal dari Tiongkok.
Tahu pertama kali ditemukan oleh seorang ahli dari Tiongkok, Liu An, pada sekitar abad ke-2 SM.
Awalnya, tahu dibuat sebagai sumber protein alternatif yang murah dan mudah didapat, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu membeli daging.
Tahu kemudian menyebar ke berbagai negara di Asia, termasuk Indonesia.
BACA JUGA:Fenomena Kuliner Minuman Es Boba: Tren yang Tidak Pernah Padam
BACA JUGA:Pepes Ikan : Hidangan Lezat yang Menggugah Selera
Di Indonesia, tahu telah menjadi bahan makanan yang sangat populer sejak lama, baik dalam bentuk tahu putih, tahu kunir, tahu isi, dan berbagai varian lainnya.
Salah satu bentuk olahan tahu yang sangat digemari adalah tahu goreng.
Proses pembuatan tahu goreng yang sederhana, yaitu dengan menggoreng potongan tahu hingga berwarna keemasan dan renyah, membuat tahu goreng menjadi sajian yang praktis namun sangat nikmat.