Salah satu visi utama dari pemekaran ini adalah mengubah Talaud Selatan menjadi kawasan yang mandiri secara ekonomi. Beberapa sektor strategis yang menjadi fokus pengembangan meliputi:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Calon Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah, Peluang Investasi Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Potensi dan Tantangan Pembentukan 2 Provinsi Baru
Pariwisata:
Talaud Selatan memiliki potensi pariwisata yang belum tergarap maksimal.
Keindahan alam bawah laut, pantai-pantai eksotis, dan budaya lokal menjadi aset yang dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Pemerintah setempat berencana untuk memperkenalkan Talaud Selatan sebagai destinasi wisata unggulan Sulawesi Utara.
Agribisnis:
Wilayah ini memiliki tanah subur yang cocok untuk pengembangan agribisnis, seperti perkebunan kelapa, pala, dan hasil laut.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Usulan Pembentukan 2 Provinsi Baru untuk Pemerataan Ekonomi
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Usulan Pembentukan Tujuh Kabupaten dan Kota Baru Terus Berlanjut
Program pelatihan bagi petani lokal dan investasi dalam teknologi pertanian menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan produktivitas.
Energi Terbarukan:
Dengan kondisi geografisnya, Talaud Selatan memiliki peluang besar untuk mengembangkan energi terbarukan, seperti tenaga angin dan tenaga surya.
Pemanfaatan energi terbarukan tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga memberikan solusi atas kebutuhan energi lokal.
Pemerintah daerah optimis bahwa status sebagai kabupaten baru akan menarik minat investor, terutama di sektor infrastruktur dan pengembangan ekonomi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Potensi Ekonomi Kabupaten Cilacap Barat
Selain itu, pemekaran ini diharapkan mempermudah akses bantuan pemerintah pusat, baik dari segi dana pembangunan maupun pendampingan teknis.