Tanaman ini dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk membantu mengatasi malaria, sebuah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.
Meskipun belum sepenuhnya dibuktikan secara ilmiah, banyak orang di daerah-daerah endemik malaria yang memanfaatkan bandotan sebagai alternatif pengobatan.
Mengatasi Masalah Pernafasan Selain manfaat-manfaat di atas, bandotan juga diketahui dapat membantu mengatasi masalah pernafasan.
Daun bandotan yang direbus dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk dan asma.
Senyawa aktif dalam bandotan bekerja untuk meredakan iritasi pada saluran pernafasan, serta membantu mengurangi produksi lendir yang berlebihan.
Manfaat Tumbuhan Bandotan dalam Pertanian
Selain manfaat untuk kesehatan, bandotan juga memiliki peran penting dalam dunia pertanian.
Sebagai tanaman penutup tanah, bandotan dapat membantu mengurangi erosi tanah dan menjaga kelembapan tanah.
Hal ini sangat berguna di daerah-daerah yang sering mengalami kekeringan atau erosi tanah.
Bandotan juga dikenal dapat menarik serangga pemakan hama, sehingga dapat mengurangi populasi hama tanaman tertentu.
Manfaat Lain Bandotan dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai Pestisida Alami Bandotan memiliki potensi sebagai pestisida alami.
Ekstrak dari tanaman bandotan dapat digunakan untuk mengendalikan hama tanaman seperti kutu daun, wereng, dan berbagai jenis serangga lainnya.
Penggunaan pestisida alami seperti ini jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pestisida kimia yang dapat merusak ekosistem.
Sebagai Bahan Pakan Ternak Di beberapa daerah, bandotan juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Daun bandotan dapat diberikan kepada ternak seperti kambing dan sapi sebagai tambahan pakan yang kaya akan nutrisi.