Salah satu keunggulan utama Nissan Patrol seri 160 adalah sistem penggeraknya.
BACA JUGA:Toyota Land Cruiser 250 First Edition, Ikon Legenda yang Berevolusi.
BACA JUGA:Generasi Baru Honda City Hatchback RS: Warna Cerah, Fitur Lengkap, Harga Tetap Bersahabat.
Semua model dilengkapi dengan penggerak empat roda (4WD) dan kotak transfer offset dua kecepatan, memungkinkan pengemudi untuk beralih antara rasio gigi tinggi dan rendah sesuai dengan kondisi medan.
Transmisi manual empat percepatan menjadi standar untuk semua varian, sedangkan transmisi otomatis tiga percepatan menjadi opsi pada kendaraan dengan jarak sumbu roda panjang (LWB) yang dilengkapi mesin L28.
Pada sektor suspensi, Patrol seri 160 menggunakan sistem pegas daun yang dikenal tangguh untuk mengatasi medan off-road.
Kendaraan ini juga dilengkapi dengan diferensial depan model C200, sementara diferensial belakang bervariasi tergantung pada model dan pasar.
Di Australia, misalnya, diferensial belakang standar adalah H233, namun versi heavy-duty seperti pikap dengan mesin P40 menggunakan diferensial model H260 yang lebih kuat.
Untuk pasar Eropa, di mana penggunaan off-road yang tidak terlalu berat lebih diharapkan, beberapa varian dilengkapi dengan diferensial belakang C200 tugas ringan.
Fitur ini membuat Patrol seri Nissan Patrol 160: Sang Legenda Off-Road yang Tak Pernah Pudar
Fitur Interior dan Kenyamanan
Meski dikenal sebagai kendaraan off-road tangguh, Nissan Patrol seri 160 tidak melupakan kenyamanan pengemudi dan penumpang.
Model mewah dari seri ini dilengkapi dengan AC dan power steering, sebuah fitur yang cukup mewah pada masa itu.
Pilihan trim interior juga beragam, dengan opsi warna biru atau cokelat serta lantai vinil atau karpet.
Pada varian diesel dengan mesin SD33, Patrol dilengkapi dengan sistem elektronik 24 volt, sebuah fitur yang jarang ditemukan pada kendaraan off-road sejenis di eranya.
Hal ini menunjukkan komitmen Nissan untuk menghadirkan teknologi yang mendukung keandalan kendaraan di medan berat.